Denpasar (Antara Bali) - Organisasi masyarakat yang di Bali diminta untuk tidak mudah terprovokasi agar tidak menimbulkan adanya perselisihan dan bentrokan fisik antarsesama yang masih sering terjadi.
"Dalam menyelesaikan permasalahan tidak perlu menggunakan cara-cara fisik agar tidak menimbulkan korban jiwa. Masih banyak cara dalam menyelesakan masalah tanpa harus menggunakan kekerasan fisik ataupun senjata tajam," kata I Made Muliawan Arya, salah satu tokoh Ormas di Denpasar, Senin.
Dia sangat kecewa dengan masih banyaknnya ormas yang sering malakukan bentrokan antarormas lainnya yang merupakan sudara sesama orang Bali. "Kenapa kita harus bertengkar dengan saudara sendiri," ujarnya.
Dengan demikian, dia menyarankan kepada semua oramas di Pulau Bali agar menyelesaikan masalah secara muswawarah dan kekeluargaan sehingga tidak ada korban dalam menyelesaikan masalah.
Made Mulawan yang merupakan calon anggota legislatif dari Partai Gerindra itu menilai para anggota ormas itu sebenarnya sangat mudah diajak bermusyawarah dan menyelesaikan masalah secara damai tanpa menggunakan kekerasan. (M038)