Jakarta (Antara Bali) - Grup tari Gita Gantari Khatulistiwa (GGK) pimpinan musisi muda berbakat Leo Mokodompit meraih juara umum kedua Silver Grand Prix Orpheus Trophy pada malam final Open European Championship of Folklore "Euro Folk 2013" di Nessebar, Bulgaria.
Pada kejuaraan yang dimulai sejak 5 Juli lalu, grup GGK juga mendapatkan medali emas dan delapan penghargaan untuk kategori tarian tradisional, kata Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara, Senin.
Dikatakannya, di antara penghargaan yang diperoleh adalah Special Discovery Award for the Youngest Dancer untuk Gandara Eram Jiwani (4 tahun), sedangkan satu medali emas dan dua penghargaan kategori musik tradisional Solo Singing Performance untuk Leo Mokodompit.
Pada final kejuaraan, hadir memberikan dukungan Dubes RI di Sofia dan Ny Lia B. Saptomo, grup GGK tampil dengan tari Saman yang telah mendapat sambutan meriah dari para penonton. Tempat pertama pada kejuaraan tersebut direbut oleh tim dari Rusia, sedangkan tim dari Moldova menduduki tempat ketiga.
Sejak penampilan pertama GGK telah menarik perhatian penonton karena merupakan satu-satunya grup tari dari Asia sehingga setiap penampilan GGK menjadi pertunjukan yang ditunggu-tunggu penonton.
Selain tari Saman yang dibawakan pada babak Final, tarian lainnya yang ditampilkan selama festival berlangsung adalah Tari Padupa (Sulawesi), Tari Bajidor Kahot (Jawa Barat), Tari Piring, Tari Indang, Tari Randai (Sumatera Barat), Tari Caping (Kalimantan), Tari Yosim Pancar (Papua), Tari Topeng Tunggal (Betawi), dan Tari Reureuh (Jawa Barat). (*/ADT)