Denpasar (Antara Bali) - "Wayang Sapuh Leger" karya kelompok seni atau Sekaa Teruna Dharma Yowana dari Banjar Anggarkasih, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, menjadi juara I lomba Ogoh-ogoh untuk memeriahkan perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1932 di Denpasar.
Siaran pers Pemkot Denpasar yang diterima ANTARA di Denpasar, Sabtu menyebutkan, juara II dan III masing-masing diraih oleh Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuana dari Banjar Taensiat, Kecamatan Denut dan Sekaa Teruna Werdi Sesana dari Banjar Tege, Kecamatan Denut.
Juara harapan I hingga III diraih masing-masing Sekaa Teruna Swastika dari Banjar Pekambingan, Sekaa Teruna Gemeh dari Banjar Gemeh dan Sekaa Teruna Eka Cita dari Banjar Abian Kapas Kaja.
Sekretaris Kota Denpasar Rai Iswara mengucapkan terimakasih kepada seluruh sekaa teruna peserta lomba ogoh-ogoh yang telah menjunjung tinggi sportivitas dan toleransi sehingga pelaksanaan lomba berlangsung lancar, aman dan tertib.
Diakuinya, seluruh kreasi ogoh-ogoh yang dilombakan memiliki kualitas yang membanggakan dan secara visual juga sangat artistik. Ditegaskan, kreativitas yang ditunjukkan generasi muda Denpasar itu merupakan modal yang sangat berharga guna mewujudkan Denpasar menjadi Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan.
"Terus terang, saya sangat terkesan dengan kreativitas generasi muda Denpasar ini," ujarnya.
Sementara Ketua Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuana dari Banjar Taensiat I Ketut Wira Anggara Putra mengemukakan bahwa rasa syukurnya meskipun pada lomba tahun ini pihaknya baru berhasil menjadi juara II, tapi dia beserta anggotanya menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar.
"Pemkot telah memberikan ruang untuk mengasah kreativitas sekaa teruna melalui lomba ogoh-ogoh. Untuk itu kami berharap Pemkot Denpasar tidak berhenti memotivasi dan memberikan ruang berkreativitas bagi kalangan pemuda untuk peningkatan ekonomi kreatif," katanya.(*)