Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali, menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan malam pengerupukan pawai ogoh-ogoh di dalam Kota Denpasar menjelang Hari Raya Nyepi.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang saat memimpin langsung apel kesiapan pengamanan pawai Ogoh-ogoh di wilayah Kota Denpasar di area parkir GOR Ngurah Rai Denpasar, Jumat, mengatakan jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 638 personel.
Kapolresta Denpasar menekankan pengamanan pawai ogoh-ogoh menjadi puncak dari rangkaian pengamanan Hari Raya Nyepi di Bali.
Ia mengingatkan pawai yang digelar di 161 titik di wilayah hukum Polresta Denpasar berpotensi menimbulkan kerawanan kamtibmas mengingat banyaknya masyarakat yang akan turun ke jalan untuk menyaksikan tradisi tersebut.
Baca juga: Sebanyak 16 ogoh-ogoh terbaik Denpasar tampil di Kasanga Festival
"Kehadiran Polri sangat dibutuhkan dalam memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif. Oleh karena itu, setiap personel harus memahami tugas dan tanggung jawabnya di lokasi pengamanan. Tidak boleh ada anggota yang tidak mengetahui tugasnya," kata Iqbal Simatupang.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dan keterlibatan masyarakat agar pengamanan berjalan efektif.
Selain itu, masing-masing Perwira Pengendali (Padal) diwajibkan memberikan arahan kepada anggota di lapangan terkait langkah-langkah yang harus diambil selama pengamanan berlangsung.
"Setiap permasalahan yang muncul harus ditangani sesuai prosedur yang berlaku dan segera dilaporkan sesuai jenjang yang telah ditetapkan," tambahnya.
Usai apel, seluruh personel yang telah memiliki penempatan langsung bergerak menuju lokasi-lokasi pawai untuk melaksanakan tugas pengamanan.
Baca juga: BBMKG prakirakan Bali berawan hingga hujan saat pawai ogoh-ogoh