Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menantang para mahasiswa pertanian untuk konsisten menjadi petani setelah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Jika Anda tamat, harus konsisten jadi petani. Jangan mau jadi pegawai negeri. Ingat ya janjinya, terutama yang orang Bali," katanya saat menyampaikan sambutan pada seminar nasional yang digelar oleh Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian (ISMP) Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar, Selasa.
Menurut dia, para pemuda Bali tidak tertarik menjadi petani karena lapangan pekerjaan lain banyak, lebih menjanjikan, lebih bergengsi, dan keren jika dibandingkan menjadi petani.
"Dari dulu petani selalu diidentikkan dengan hidup susah sehingga jangan salahkan kalau petani kita sampai menjual sawahnya lalu dibangun hotel dan vila, selanjutnya mereka bekerja di sana menjadi tukang kebun dan satpam," ucapnya.
Mantan Kapolda Bali ini memandang logis juga pilihan petani seperti itu karena dari sanalah mereka akhirnya dapat menghidupi keluarga, dibandingkan menjadi petani.
"Itulah yang menjadi keprihatinan saya ketika baru menjadi gubernur, bahkan sebelum jadi gubernur. Setelah jadi gubernur, saya memutar otak supaya petani naik pendapatannya dan supaya bisa kaya. Kalau tidak bisa kaya, biar berbusa kita bicara tentu tidak bisa. Saya melihat bahaya jika kondisi ini dibiarkan terus," ucapnya.
Peran mahasiswa pertanian, jelas dia, menjadi sangat penting karena menjadi petani saat ini tidak cukup hanya mengandalkan otot, tetapi harus dibarengi dengan otak. Dengan hasil penelitian yang didapat mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani hingga beberapa kali lipat. (LHS)
Pastika Tantang Mahasiswa Konsisten Bertani
Selasa, 23 April 2013 17:18 WIB