Badung, Bali (ANTARA) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung, Bali berupaya melestarikan penggunaan sastra dan aksara Bali kepada generasi muda melalui perlombaan Baligrafi.
“Lomba Baligrafi dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 ini merupakan ajang kreasi peserta dalam membentuk sebuah karya seni dua dimensi menggunakan aksara Bali,” ujar perwakilan juri Ida Bagus Nyoman Segarayoga di Mangupura, Kamis, (6/2).
Ia menjelaskan lomba Baligrafi tersebut dilakukan dengan mendorong kreasi menulis aksara Bali oleh peserta yang disusun menjadi bentuk visual art atau karya seni.
“Dalam perlombaan ini peserta membuat karya seni aksara Bali dengan konsep alam, agar sesuai tema Bulan Bahasa Bali tahun ini yakni Jagat Kerthi Jagra Hita Samasta yang berarti keharmonisan dengan alam,” kata dia.
Menurut Ida Bagus Nyoman Segarayoga perlombaan Baligrafi itu bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bentuk ekspresi seni dan spiritualitas yang tinggi.
Selain meningkatkan keterampilan menulis yang indah, ajang itu juga memperkuat nilai-nilai budaya Bali beserta warisan kekayaan sastranya.
“Jadi, kami harapkan dengan persiapan yang matang dan kreativitas yang tinggi, peserta dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan penuh makna dengan aspek penilaian yang meliputi, tema, gagasan, komposisi bentuk dan warna serta kreativitas,” kata dia.
Selain lomba Baligrafi, sejumlah perlombaan juga diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung pada Bulan Bahasa Bali tahun 2025 diantaranya mengetik aksara Bali di komputer serta menulis aksara Bali dan menggambar di atas daun lontar.
Baca juga: Disbud Buleleng adakan lomba bahasa Bali guna lestarikan budaya
Baca juga: Pemprov buat bulan bahasa Bali lebih disukai generasi muda