Sebanyak 2.403 orang peserta mengikuti tes kesehatan tahap satu rekrutmen bintara Polri tahun ajaran 2024 di Gedung Presisi Polda Bali, Denpasar, Rabu.
Dari 2.403 orang itu, sebanyak 2.291 orang mengikuti seleksi Bintara PTU (Polisi Tugas Umum), 47 orang Bintara Rekrpro (Rekrutmen Proaktif) dan 65 orang Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).
Dari 2.403 orang itu, sebanyak 2.291 orang mengikuti seleksi Bintara PTU (Polisi Tugas Umum), 47 orang Bintara Rekrpro (Rekrutmen Proaktif) dan 65 orang Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).
Karo SDM Polda Bali Komisaris Besar Polisi Tri Bisono Soemilharso mengatakan tidak beda jauh dari tahun sebelumnya, seleksi penerimaan calon bintara Polri tahun 2024 di Polda Bali dipastikan tetap memegang teguh prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) serta clean and clear.
Pemeriksaan kesehatan tahap satu calon bintara Polri meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, visus, tensi darah, gigi, buta warna, dan fisik.
Tri Bisono mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan tahap calon bintara Polri tahun 2024 sudah dilaksanakan Biddokes Polda Bali secara profesional sebagai bagian proses rekrutmen calon anggota Polri sejak tanggal 26 April 2024.
"Hari ini adalah hari terakhir pemeriksaan kesehatan tahap satu Bintara Polri Tahun Anggaran 2024. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat, berikutnya akan melaksanakan tes psikologi," ucapnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan tes dibagi menjadi beberapa gelombang dengan jumlah peserta per harinya maksimal 300 orang.
Pengaturan ini dilakukan agar petugas medis tidak terburu-buru melakukan pemeriksaan sehingga hasilnya dijamin akurat.
"Kami sebagai Panda Bali tetap menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal" kata Tri Bisono.
Selesai pelaksanaan tes, panitia langsung mengumumkan hasil kepada para peserta. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan selama tes berlangsung.
"Proses rekrutmen harus benar-benar dilaksanakan dengan baik untuk menghasilkan karakter SDM Polri yang unggul dan kompetitif, serta menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0," jelasnya.