Buleleng, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DisdagperinkopUKM) setempat merancang toko online "mybuleleng" sebagai upaya memfasilitasi pelaku UMKM di daerah itu untuk memasarkan produknya.
"Hal ini (toko online) juga sebagai upaya mempercepat transformasi digital UMKM yang ada di Buleleng," kata Kepala Dinas DagperinkopUKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta saat memimpin langsung diskusi di Gedung Pusat Layanan Unit Terpadu (PLUT) Buleleng, Jumat.
Ia menjelaskan, toko online tersebut dapat diakses dengan alamat 'mybuleleng.com" yang akan menjadi wadah untuk belanja produk UMKM dari Mall UMKM Buleleng.
Adapun mekanisme kerja sama "merchant platform digital" akan menjadi landasan dalam pengaplikasian toko online ini dan saat ini masih dalam tahap awal pengembangan.
Sudiarta melanjutkan, tujuan toko online ini adalah mempercepat dan memudahkan konsumen dalam mengetahui serta memesan produk UMKM Buleleng yang khas dan berdaya saing.
Saat ini, tahapan pembangunan telah mencapai rancang bangun, dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan pelaku UMKM untuk mendapatkan masukan yang diperlukan. Targetnya, toko online tersebut akan diluncurkan pada pertengahan Desember mendatang.
"Mall KUMKM Buleleng sebagai ruang produk UMKM yang sudah terkurasi akan bekerja sama dengan toko online ini, mendorong penjualan produk UMKM Buleleng dengan merangkul berbagai merchant," ungkap Sudiarta.
Dalam pengaplikasiannya, PLUT akan berfungsi sebagai agregator pemasaran tanpa biaya pengiriman. Toko online ini juga akan dilengkapi dengan manajemen pemasaran untuk mengelola stok dan pembagian profit kepada UMKM.
Kolaborasi melibatkan Dinas Kominfosanti Buleleng, Dinas Pertanian Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, serta BPD Bali.
Dalam jangka panjang, MyBuleleng diharapkan akan menjadi toko daring yang menyasar pengadaan barang dan jasa dari produk lokal di Kabupaten Buleleng. Produk UMKM Buleleng akan diprioritaskan masuk ke dalam e-katalog lokal.
"Apabila sistem ini berhasil dan mendapat review positif, kami akan mengembangkan menjadi toko daring untuk kebutuhan belanja pemerintahan," pungkas Sudiarta.
Baca juga: Menparekraf target 30 Juta UMKM masuk toko online
Pemkab Buleleng rancang toko online "mybuleleng" fasilitasi pelaku UMKM
Jumat, 1 Desember 2023 19:23 WIB