Klungkung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klungkung menyambut kedatangan gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe yang dibawa oleh Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra tiba di Kabupaten Klungkung, Bali, pada Sabtu (11/11).
Penyambutan tersebut diadakan secara meriah, setelah Raja Klungkung XI Ida Dewa Agung Jambe dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.
Upacara penyambutan di Klungkung, Bali dipusatkan di Simpang Lima Kota Semarapura kemudian berjalan menuju Puri Agung Klungkung yang berjarak sekitar 200 meter dan dilanjutkan berputar tiga kali (mepurwadaksina) di Catus Pata Klungkung.
Penyambutan secara meriah melibatkan siswa SD, SMP dan SMA/SMK diiring Gong Baleganjur, drumband dan iring-iringan masyarakat Klungkung.
Iringan piagam Gelar Pahlawan Nasional dipimpin langsung Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Forkompinda Kabupaten Klungkung.
Usai Melakukan penyambutan, Plt. Bupati I Made Kasta mengatakan Pemkab Klungkung awalnya mengusulkan Ida Dewa Agung Istri Kanya sebagai pahlawan, namun belum dapat dikabulkan karena persyaratan tidak lengkap.
Kemudian, Pemkab mengusulkan Ida Dewa Agung Jambe dan diterima sehingga ditetapkan dan diterima menjadi pahlawan nasional sehingga muncullah acara yang digelar saat itu.
"Karena ini merupakan anugerah besar, maka Pemkab Klungkung merasa bangga atas perjuangan gelar pahlawan ini," ujar Made Kasta
Selama ini Pemkab Klungkung terus berupaya untuk meloloskan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional.
Bahkan, nama Monumen Puputan Klungkung diganti menjadi Monumen Ida Dewa Agung Jambe dan Lapangan Puputan Klungkung diganti menjadi Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, sejak Maret 2021 lalu.
Hal itu merupakan bagian persyaratan menjadi pahlawan nasional, yakni mengabadikan nama Ida Dewa Agung Jambe. Kemudian, penetapan tanggal gugurnya Ida Dewa Agung Jambe pada 28 April yang dirayakan menjadi hari Puputan Klungkung juga sudah masuk syarat monumental.
Di samping itu, Pemkab Klungkung juga berencana membuat Patung Ida Dewa Agung Jambe, yang rencananya akan dibangun dengan berbahan perunggu serta gedung dan jalan atas nama Ida Dewa Agung Jambe.