Jakarta (ANTARA) -
“Data internal kami yang tidak pernah dipublikasikan menunjukkan bahwa persaingan ketat dan Ganjar-Mahfud unggul. Namun tentunya perlu kerja keras karena kita masih ada tiga bulan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat,” kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, hal itu perlu diungkapkan agar tidak ada informasi salah yang berkembang di masyarakat.
Terkait hasil survei yang dimiliki PPP, Sandiaga tidak memberikan informasi soal data dan angka raihan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Per hari ini kita ga tau berapa, tapi angka survei ini kita proyeksikan persaingan sangat ketat,” ujarnya.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei telah merilis hasil yang menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang disampaikan Jumat (10/11) mencatat elektabilitas bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 40,2 persen dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin pada awal November 2023.
Baca juga: Ketum PPP tegaskan target suara partainya bukan mimpi