Jembrana (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Dewa Gde Juliana memerintahkan Bhayangkara Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kabupaten Jembrana, Bali untuk bersikap netral atau menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Peringatan dan perintah tersebut disampaikan Kapolres Jembrana Dewa Gde Juliana saat memberikan pengarahan kepada 60 Bhabinkamtibmas yang bertugas di daerah tersebut di Jembrana, Bali, Selasa.
“Netralitas Polri termasuk Bhabinkamtibmas adalah salah satu kunci pemilu yang berintegritas. Dalam kesempatan ini saya ingatkan agar Bhabinkamtibmas netral saat Pemilu,” katanya.
Gde Juliana mengatakan Bhabinkamtibmas yang bertugas di setiap desa dan kelurahan harus terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait Pemilu.
Menurut dia, komunikasi dan koordinasi itu akan menjadi acuan penting bagi kepolisian untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran jalannya tahapan Pemilu hingga akhir.
Oleh karena itu, Bhabinkamtibmaas mendata Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing sehingga mengetahui jumlah pemilih di wilayah itu.
Karena Pemilu yang penuh dinamika, menurut Kapolres antisipasi dan pencegahan dini terhadap situasi keamanan harus dilakukan karena Bhabinkamtibmas adalah anggota Polri yang bertugas di desa, mereka harus benar-benar mengetahui situasi wilayah tempatnya bertugas.
“Saya mengapresiasi dedikasi yang sudah dilakukan Bhabinkamtibmas. Pertahankan terus dedikasi itu untuk menjaga keamanan dan persatuan di masyarakat,” katanya.
Meskipun berbeda pilihan, Gde Juliana berharap, tidak terjadi perpecahan apalagi konflik di masyarakat, karena dalam Pemilu berbeda pilihan adalah hal yang wajar.
Karena itu, kata dia, Bhabinkamtibmas harus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait esensi Pemilu yaitu demokrasi.
“Kepada calon atau timnya yang berkunjung ke desa, juga harus diajak untuk menjaga kerukunan serta hubungan baik dengan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Bimas Polres Jembrana Ajun Komisaris (AKP) Ni Made Srianti menyatakan pihaknya siap menjalankan perintah kapolres tersebut.
“Netralitas dalam bertugas, berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk keamanan serta kelancaran pemilu akan kami lakukan,” katanya.
