Singaraja (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng, Bali, memfasilitasi pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kalangan guru sekolah dasar (SD) di daerah itu.
"Pemahaman terkait pemanfaatan ilmu teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan hal yang wajib dimiliki pada zaman era digital seperti sekarang ini," kata Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan di ruang Laboratorium Komputer Dinas Kominfosanti Buleleng, Selasa.
Menurut dia, Dinas Kominfosanti memberikan materi yang disampaikan pada pelatihan itu yakni pembelajaran penggunaan aplikasi berbasis internet, pembuatan materi pembelajaran interaktif dan pembelajaran kreatif berbasis internet.
Tujuan dari pelatihan ini, kata dia, untuk meningkatkan pemahaman kepada para guru untuk meningkatkan ilmu teknologi dan digitalisasi yang nantinya bisa digetoktularkan pada anak didik di sekolahnya nanti.
"Sekarang ini anak-anak melek akan teknologi. Mungkin dengan materi yang kita berikan pada hari ini, para guru bisa mengarahkan kepada anak didiknya ilmu teknologi secara benar dan bermanfaat," katanya.
Baca juga: Konjen RRT di Denpasar serahkan beasiswa bagi pelajar dan guru
Pria yang akrab disapa Ketsu itu menekankan kepada para peserta, agar ilmu yang didapatkan bisa diteruskan secara umum dan simpel agar mudah dipahami oleh anak didik.
Suwarmawan berpesan kepada para guru untuk mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh dan menyerap segala ilmu yang didapat nanti dengan harapan bermanfaat pada satuan pendidikan di lingkungannya masing-masing.
Seorang peserta pelatihan yang merupakan guru SDN 3 Tigawasa I Kadek Agus Sudiandika mengatakan bahwa pelatihan tersebut mengandung materi yang sangat kekinian dan sangat bermanfaat baginya sebagai pendidik.
Terlebih lagi, menurut dia, era digital sekarang ini sangat menuntut guru memiliki kemampuan mumpuni dalam penggunaan berbagai teknologi berbasis komputer dan lainnya.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali ya. Mungkin ke depannya agar pelatihan ini bisa terus dikembangkan, dijadwalkan dan rutin dilaksanakan setiap bulannya yang tentunya akan bermanfaat khususnya bagi dunia pendidikan," kata dia.
Baca juga: Ratusan guru di Badung ikuti kegiatan "Cinta Bangga Paham Rupiah"