Denpasar (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyerahkan bantuan satu ambulans kepada Pemerintah Provinsi Bali sebagai salah satu upaya mempercepat penanganan korban kecelakaan lalu lintas.
"Ambulans ini adalah bagian dari kepedulian Jasa Raharja, selain sebagai pertanggungan dasar terhadap korban kecelakaan," kata dia saat menyerahkan bantuan ambulans di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha di Denpasar, Rabu.
Ia didampingi jajaran Jasa Raharja menyerahkan bantuan ambulans tersebut yang diterima langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Selain itu, hadir Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra serta Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali Made Santha.
"Ini merupakan bagian dari menjaga, karena kita tahu bahwa golden periode atau golden moment saat kecelakaan adalah 30 menit. Dengan dukungan ambulans ini diharapkan mampu mempercepat penanganan korban. Ini sebagai wujud Jasa Raharja hadir untuk masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Jasa Raharja - Polri ajak mahasiswa Bali jadi pelopor keselamatan
Pihaknya juga secara rutin melakukan kampanye untuk keselamatan berkendara.
"Nah, biasanya tanggung jawab Jasa Raharja terkait kampanye tertib lalu lintas, termasuk keamanan berkendara bersinergi dengan pihak terkait," ucapnya.
Rivan menambahkan Bali merupakan provinsi yang menjadi percontohan nasional karena Gubernur Koster telah menjadi contoh atau memimpin sendiri ketertiban berlalu lintas.
Selain itu, kepatuhan masyarakat membayar pajak dan masyarakat setempat diajak patuh dalam berlalu lintas.
"Bali adalah salah satu contoh yang dijadikan acuan oleh seluruh provinsi terkait kepatuhan masyarakatnya," katanya.
Baca juga: Polri - Jasa Raharja kampanyekan keselamatan lantas di Bali
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan sebelumnya telah mengajukan bantuan mobil operasional kepada Direktur Utama Jasa Raharja untuk melayani masyarakat Bali.
"Astungkara bisa direalisasikan oleh Bapak Dirut dan langsung diserahkan kepada Bandesa Agung Majelis Desa Adat Bali untuk difungsikan memberikan pelayanan kepada krama (masyarakat) Bali di manapun jika diperlukan pelayanan menggunakan mobil ini," ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Jasa Raharja yang telah berkontribusi untuk Bali.
Untuk itu, pihaknya berharap Jasa Raharja ke depan semakin maju.
"Ambulans ini akan berada di MDA Provinsi Bali dan pengoperasiannya disinergikan dengan Rumah Sakit Bali Mandara maupun BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," katanya.
Ia menyampaikan bahwa bukan kali ini saja Jasa Raharja memberikan bantuan untuk Pemprov Bali.
"Sebelumnya Jasa Raharja memberikan bantuan CSR (Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) untuk pembangunan Kantor MDA Provinsi Bali. Jadi, ini bantuan yang kedua, karena misi Jasa Raharja selain memfasilitasi peningkatan pendapatan asli daerah juga memiliki misi sosial," ujarnya.
Ketua/Bandesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet mengatakan jumlah krama (masyarakat) Bali sekitar 80 persen dari jumlah penduduk Bali, 4,3 juta jiwa.
"Memang ambulans sudah banyak. Dengan bantuan ini, maka akan lebih menjamin dari sisi pelayanan kecelakaan untuk krama Bali," ujarnya.
Dengan bantuan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan BPBD, Rumah Sakit Bali Mandara untuk mengoperasikan ini sesuai dengan arahan Gubernur Bali.