Denpasar (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Bali menggencarkan kampanye keselamatan berlalu lintas di provinsi setempat pada tahun 2024, menyusul semakin meningkatnya angka kecelakaan dan santunan yang dibayarkan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
"Kami mulai dari awal tahun 2024 akan bekerja sama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan bagaimana mengkampanyekan tentang keselamatan berlalu lintas," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Rabu.
Pihaknya mencatat pembayaran santunan Jasa Raharja di Provinsi Bali pada 2023 sebesar Rp71,4 miliar. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan total pembayaran santunan dalam lima tahun terakhir.
"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia dan dibayarkan santunannya pada 2023 sebanyak 465 orang dan yang terbanyak ada di Kota Denpasar," ujar Abubakar pada acara syukuran HUT ke-63 Jasa Raharja itu.
Pada tahun 2019 tercatat total pembayaran santunan Jasa Raharja Bali sebesar Rp51,4 miliar, kemudian pada tahun 2020 sebesar Rp40,2 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp36,1 miliar serta pada tahun 2022 sebesar 59,07 miliar.
"Peningkatan angka kecelakaan lalu lintas pada 2023 itu cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, kami terus mendorong agar masyarakat dapat senantiasa menjaga keselamatannya ketika berada di jalan raya," ucapnya.
Terkait kampanye keselamatan berlalu lintas, pihaknya juga akan menggandeng sejumlah perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Provinsi Bali.
Di sisi lain, Abubakar juga berpandangan pertumbuhan santunan Jasa Raharja karena semakin tingginya kunjungan wisatawan ke Provinsi Bali.
"Semakin banyak wisatawan yang datang ke Bali dan banyak juga yang menggunakan sepeda motor serta ada yang melanggar lalu lintas. Pada 2023 total ada 20 WNA yang santunannya sudah dibayarkan, 8 orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka," ujarnya.
Abubakar menambahkan terkait upaya pencegahan korban kecelakaan lalu lintas dari warga negara asing (WNA), Kepolisian Daerah Bali sudah menegakkan aturan bagi WNA yang melanggar lalu lintas.
Sebelumnya mengenai sosialisasi Jasa Raharja Cabang Bali ke sekolah-sekolah untuk menanamkan tertib berlalu lintas diberikan kepada siswa dari jenjang PAUD/TK hingga SMA/SMK dan juga melibatkan kalangan perguruan tinggi dalam program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas maupun pembentukan Komunitas Ranger Z.
Masih terkait upaya pencegahan kecelakaan lali lintas, Jasa Raharja Bali juga telah menggelar sosialisasi pada daerah-daerah rawan kecelakaan lalu lintas, menggelar aksi simpatik, pembagian flyer keselamatan imbauan tertib lalu lintas hingga SMS imbauan tertib berlalu lintas di daerah rawan kecelakaan.