Denpasar (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Bali pada 2023 menorehkan prestasi sebagai cabang Jasa Raharja yang tercepat di tingkat nasional dalam penyerahan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia.
"Korban kecelakaan meninggal dunia, santunannya ditargetkan dapat diserahkan dalam 2,5 hari. Namun, kami mampu menyerahkan kurang dari 20 jam. Bali menjadi yang tercepat," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Rabu.
Abubakar dalam perayaan HUT ke-63 Jasa Raharja menyampaikan Jasa Raharja Cabang Bali meraih peringkat pertama terbaik di bidang pelayanan dari 29 cabang Jasa Raharja yang ada di Indonesia.
"Untuk korban meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara), kami juga datang langsung ke rumah korban kecelakaan. Dengan demikian keluarga korban tidak perlu datang lagi ke Jasa Raharja. Cukup lapor,kami yang bekerja," ujarnya.
Selain itu, lanjut Abubakar, untuk pembayaran klaim biaya rumah sakit bagi korban kecelakaan juga telah disiapkan sistemnya sehingga mereka tidak perlu mengajukan klaim ke Jasa Raharja.
"Kami sudah bekerja sama dengan 60 rumah sakit di Provinsi Bali sehingga ketika ada korban kecelakaan lalu lintas itu klaim sudah langsung dibayarkan kepada pihak rumah sakit. Sebesar 99,91 persen santunan langsung dibayarkan ke rumah sakit dan tidak ada lagi kepada korban-korban yang kecelakaan," ujarnya.
Baca juga: Jasa Raharja Bali tingkatkan kampanye keselamatan berlalu lintas
Menurut Abubakar, kunci kecepatan layanan yang diberikan Jasa Raharja terletak antara sinergi Jasa Raharja dengan Kepolisian Daerah Bali beserta jajaran untuk memudahkan mendapatkan laporan kecelakaan.
"Setelah mendapatkan laporan korban meninggal dunia, lalu dilanjutkan dengan upaya kami untuk jemput bola," katanya.
Dalam kesempatan itu, Abubakar juga menyampaikan capaian perolehan laba Jasa Raharja Cabang Bali pada 2023 menempati peringkat kelima nasional dengan perolehan sebesar Rp86,3 miliar. Sedangkan untuk pendapatan Jasa Raharja Bali pada 2023 tumbuh sebesar 3,75 persen.
"Untuk 2024 ini kami tetap berkomitmen memberikan kinerja yang terbaik bagi masyarakat, tentunya dengan tetap menjalin sinergi dan harmoni dengan para pemangku kepentingan terkait dan masyarakat," ucapnya.
Sedangkan terkait pembayaran santunan Jasa Raharja di Provinsi Bali pada 2023 mencapai sebesar Rp71,4 miliar. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan total pembayaran santunan dalam lima tahun terakhir.
"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia dan dibayarkan santunannya pada 2023 sebanyak 465 orang dan yang terbanyak ada di Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: Jasa Raharja Bali ajak sekolah-kampus cegah kecelakaan lalu lintas