Denpasar (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kota Denpasar, Bali, sebagai pemerintah daerah yang berkinerja tinggi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah 2025.
"Semoga semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang baik," kata Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto dalam keterangan diterima di Denpasar, Bali, Jumat.
Penghargaan itu diserahkan Wamendagri kepada Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di sela peringatan HUT Otonomi Daerah ke-29 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kota Denpasar meraih predikat terbaik kedua nasional tingkat pemerintah kota untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor 3,7751 dan status kinerja tinggi berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) 2024.
Wamendagri menambahkan selain untuk pemerintahan, otonomi daerah juga sebagai motor penggerak pelayanan publik yang lebih prima dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di seluruh pelosok Nusantara.
Baca juga: Pemkot Denpasar danai Rp16 miliarkan aktifkan Trans Metro Dewata
Bima Arya menekankan perbaikan pelayanan publik harus menjadi tujuan utama yakni pemerintah daerah harus dekat dengan masyarakat sehingga mampu mewujudkan kedaulatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Ada pun pada peringatan HUT Otonomi Daerah itu, pemerintah menekankan sinergisitas pusat dan daerah membangun Nusantara menuju Indonesia Emas 2045.
"Sinergisitas pusat dan daerah merupakan keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi," ucapnya.
Ada pun arah kebijakan strategis serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan di setiap tingkatan pemerintahan menjadi salah satu kekuatan menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, sejumlah agenda strategis perlu menjadi perhatian utama, baik pusat maupun daerah, seperti mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi, pengelolaan sumber daya air, dan mewujudkan pemerintahan transparan, akuntabilitas serta bebas korupsi.
Baca juga: Wali Kota Denpasar: Kasanga Festival jadi wahana penguatan budaya Bali
Kemudian, mengembangkan kewirausahaan yang membuka lapangan pekerjaan, peningkatan akses kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan merata, dan reformasi birokrasi.
Untuk itu, menurut dia, penting kepada pemerintah daerah untuk tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi harus menjadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menilai penghargaan itu akan memotivasi untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di Denpasar.
"Kami menyadari program pembangunan yang telah dijalankan masih memiliki ruang untuk lebih dioptimalkan, sehingga menjadi evaluasi kami untuk terus berbenah," ucapnya sembari berterima kasih kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang mendukung program pembangunan di Ibu Kota Provinsi Bali itu.