Buleleng (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Bali, mengapresiasi Program Sekolah Penggerak di wilayah tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.
"Kami siap memberikan dukungan penuh terkait pelimpahan Program Sekolah Penggerak kepada pemerintah daerah (pemda)," kata Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika di Singaraja, Selasa.
Ia mengatakan angkatan Sekolah Penggerak sendiri di kabupaten yang berlokasi di ujung utara Pulau Dewata tersebut berjumlah tiga angkatan, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurut dia, keberadaan Sekolah Penggerak mampu mendorong kreativitas, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. Eksistensi Sekolah Penggerak, lanjutnya, juga mampu mendorong guru-guru untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam mengajar.
Bukan hanya itu saja, Astika mengatakan Disdikpora siap melanjutkan Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak ketika dialihkan pengelolaannya pada dinas terkait.
Pihaknya berpendapat bahwa Kabupeten Buleleng merupakan salah satu kabupaten di Pulau Dewata dengan jumlah sekolah penggerak cukup signifikan dan dengan hal itu merupakan momentum memacu amplifikasi pengembangan sekolah penggerak kedepannya.
"Sekolah-sekolah di Buleleng banyak menjadi contoh dan kami siap kedepannya memacu sekolah-sekolah penggerak untuk membagikan pengalaman pada sekolah lainnya," kata Made Astika.