Denpasar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar pada Kamis menggelar kampanye Gerakan Nasional Ibu Hamil Sehat di Kota Denpasar guna mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kasus stunting.
Unsur masyarakat, swasta, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat dilibatkan dalam kegiatan kampanye bertema "Bersama Dukung Ibu Hamil menjadi Ibu yang Paling Bahagia" yang dipusatkan di UPTD Puskesmas II Denpasar Barat.
Kampanye Gerakan Nasional Ibu Hamil Sehat yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu tersebut mencakup kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh 56 ibu hamil, pemberian makanan sehat dan tablet tambah darah, serta penandatanganan dan pembacaan deklarasi bersama.
"Untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan, maka perlu dioptimalkan kampanye kesehatan seperti ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom.
Dia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dalam upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kasus stunting pada anak balita.
Pemerintah Kota Denpasar telah menjalankan program-program untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil serta mempercepat penurunan angka kasus stunting.
Pemerintah kota mengupayakan para ibu mendapat pelayanan kesehatan berkualitas sejak hamil hingga setelah melahirkan serta anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bahwa program penurunan angka kematian ibu dan angka kasus stunting telah dijalankan hingga di tingkat desa dan kelurahan.
"Semua ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memastikan masyarakat, terutama kaum ibu, mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik," kata istri Wali Kota Denpasar itu.