Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan Graha Nawasena Rumah Harapan Disabilitas Kota Denpasar, Bali untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas agar bisa terus berinovasi dan menggugah semangat mereka berwirausaha.
"Saya yakin, jika para penyandang disabilitas kita berikan kesempatan, tentu secara berkelanjutan mampu berdaya saing dan menciptakan peluangnya sendiri di berbagai bidang," kata Jaya Negara usai peresmian Graha Nawasena Rumah Harapan Disabilitas di Denpasar, Jumat
Dalam kesempatan peresmian tersebut, juga turut dikenalkan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Gantari Jaya yang digawangi penyandang disabilitas kreatif Kota Denpasar.
Jaya Negara menambahkan, dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam (kita semua bersaudara) secara berkelanjutan, Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Peresmian Graha Nawasena Rumah Harapan yang terletak di Jalan Kamboja Denpasar tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusif yang ramah disabilitas. Dengan demikian, nantinya keberadaan disabilitas memiliki kesetaraan dalam memperoleh hak dan bersaing di berbagai bidang.
Menurut dia, keterbatasan bukanlah suatu penghambat dalam menciptakan pengabdian bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Pemkot Denpasar adakan Festival Pasar Kerja dengan 2.500 lowongan
Dari Graha Nawasena ini diharapkan mampu menggugah inspirasi dan inovasi serta menjadi wahana edukasi guna menggugah semangat wirausaha kaum disabilitas. Secara berkelanjutan kemudian dapat meningkatkan harkat dan martabat penyandang disabilitas.
Usai peresmian, Jaya Negara bersama sejumlah undangan turut menulis pesan semangat bagi penyandang disabilitas Kota Denpasar yang berbunyi "Rumah inspirasi dan rumah kreatif untuk mengangkat harkat dan martabat para penyandang disabilitas Kota Denpasar".
Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan peresmian Graha Nawasena dan KUBE Gantari Jaya ini merupakan upaya untuk meningkatan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Hal ini dilaksanakan dengan menjamin pendidikan, akses kesehatan, akses pekerjaan serta akses berwirausaha secara mandiri sehingga mampu memenuhi hak kaum difabel agar lebih sejahtera.
Melalui program ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan perlindungan bagi penyandang disabilitas. Sehingga mampu mendukung terciptanya solidaritas dalam meletakkan dasar perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas secara inklusif dan berkesinambungan.
Baca juga: PKK Denpasar berikan 160 paket PMT untuk balita dan ibu hamil
"Tentunya harapan kami secara berkelanjutan semua pihak dalam memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk terus mengasah kreativitas, inovatif dan berbahagia," kata Sagung Antari.
Sementara itu salah seorang penyandang disabilitas I Nyoman Juniarta yang juga selaku Ketua KUBE Gantari Jaya memberikan apresiasi atas diremikannya Graha Nawasena Rumah Harapan ini. Tentunya sesuai dengan namanya, ruang ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, kreatifitas dan inovasi penyandang disabilitas.
Juniarta mengatakan pada kegiatan kali ini turut dilibatkan 15 UMKM yang merupakan usaha dari penyandang disabilitas Kota Denpasar.
Pihaknya mengajak seluruh penyandang disabilitas Kota Denpasar untuk bersatu padu saling mengisi diri untuk kemajuan bersama.
"Kami berharap ruang ini dapat menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk berkreasi sehingga bisa sukses menyinari para penyandang disabilitas lainya untuk tetap semangat, aktif demi masa depan yang lebih baik," katanya.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar Eko Supriyadi, dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar I Wayan Duaja.
Selain itu juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Bali Ni Wayan Sari Galung, anggota DPRD Kota Denpasar Cintya Febriyani, Ketua DWP Kota Denpasar IA Widnyani Wiradana dan Kadis Sosial Gusti Ayu Laksmi Saraswati serta undangan lainnya.