Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar Festival Pasar Kerja dengan menyiapkan sekitar 2.500 lowongan pekerjaan dan sekaligus disertai layanan konseling psikologi terkait minat dan bakat.
"Festival Pasar Kerja ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam usaha menurunkan angka inflasi daerah, khususnya pada sektor ketenagakerjaan," kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Festival Pasar Kerja di Denpasar, Kamis.
Wakil Wali Kota Denpasar didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka Festival Pasar Kerja di areal parkir utara Taman Kota Lumintang, Denpasar.
Pemkot Denpasar merancang empat program strategis yang diorientasikan untuk pengendalian inflasi, yakni pemberian bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja, subsidi sektor transportasi dan perlindungan sosial.
Dari beberapa program strategis yang menjadi prioritas pengendalian inflasi, salah satunya adalah penciptaan lapangan kerja.
Baca juga: Denpasar Job Fair 2022 diserbu 3.507 peminat
Dalam konsep pasar kerja festival kali ini, ada beberapa target atau sasaran yang menjadi prioritas, di antaranya penyediaan informasi pasar kerja (berupa lowongan kerja dalam dan luar negeri) serta konseling psikologi dan penyuluhan jabatan terkait minat, bakat dan keterampilan.
Selain itu, terkait pengembangan wawasan, berupa pengenalan produk, membangun jejaring pemasaran dan informasi antarpelaku wirausaha, lembaga pendanaan dan dunia industri.
Kemudian memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pemanfaatan peluang atau penciptaan lapangan kerja baru melalui usaha ekonomi kreatif.
"Mari kita dukung dan sukseskan bersama program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Arya Wibawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, Festival Pasar Kerja ini digelar selama tiga hari, tanggal 1 - 3 Desember 2022.
Festival Pasar Kerja menghadirkan sebanyak 30 perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan, perbankan, hingga pariwisata.
Baca juga: Undiksha Singaraja dan sembilan perguruan tinggi gelar Bursa Kerja 2022
"Tujuannya untuk mempertemukan para pencari kerja dengan calon pekerja, apalagi sekarang sedang proses pemulihan ekonomi," kata Jimmy Sidharta.
Jimmy menambahkan, dalam kegiatan ini dibuka sebanyak 2.500 lowongan kerja. Masyarakat yang ingin mencari kerja diharapkan membawa persyaratan termasuk daftar riwayat hidup (CV).
"Kami memfasilitasi juga mereka yang terkena PHK dan belum mendapat pekerjaan untuk datang dan mencari lowongan yang cocok di kegiatan ini," ucapnya.
Sebelumnya, Denpasar juga telah menggelar Job Fair selama dua hari yakni 20 - 21 September 2022 di Gedung Dharmanegara Alaya Lumintang.
Pelamar kerja saat pelaksanaan Denpasar Job Fair tersebut cukup tinggi. Dalam dua hari pelaksanaannya, diserbu oleh 3.507 pelamar.
Pemkot Denpasar adakan Festival Pasar Kerja dengan 2.500 lowongan
Kamis, 1 Desember 2022 21:37 WIB