Tim SAR Bali pada Rabu (17/8), mengevakuasi jenazah YK (32), seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan yang hilang saat melakukan aktivitas menyelam atau snorkeling di Perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (16/8).
Kepala Kantor Badan Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Rabu, menyatakan setelah dilakukan pencarian selama dua hari, WNA asal Korea Selatan tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Jenazah YK ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA, di lokasi yang berjarak kurang lebih 150 meter arah utara lokasi korban hilang. "Jenasah YK (32) terdampar di karang dan langsung diangkat menuju boat Sea and Island," kata Kepala Basarnas Gede Darmada.
Baca juga: SAR Bali: dua wisatawan rafting meninggal akibat longsor di Gianyar
Baca juga: SAR Bali: dua wisatawan rafting meninggal akibat longsor di Gianyar
Saat ditemukan, kondisi korban masih menggunakan pakaian lengkap baju putih dan celana hitam. Setelah ditemukan, Tim SAR membawa jenazah korban menuju Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar sesuai permintaan keluarga.
"Jenazahnya selanjutnya di bawa ke Sanglah melalui Pelabuhan Padangbai, Klungkung," kata dia.
Sebelum ditemukan tewas, berdasarkan keterangan Gede Darmada, korban dan temannya, JL sempat menyelam (snorkeling) di Perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (16/8/2022). Aktivitas snorkeling keduanya itu diketahui berdasarkan keterangan dari kapten kapal yang membawa mereka ke tempat snorkeling.
"Menurut laporan dari kapten kapal, bahwa setelah menurunkan di lokasi snorkeling, kedua WNA itu tak kunjung muncul ke permukaan," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah nelayan tenggelam di Nusa Lembongan
Kapten kapal yang menyaksikan peristiwa itu, kemudian melaporkannya ke Basarnas Bali. Sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut, empat personel dari unit Siaga SAR Nusa Penida dikerahkan ke lokasi dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB).
Pencarian terhadap kedua warga Korea Selatan tersebut juga dibantu empat buah kapal milik Kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.
"Korban selamat adalah perempuan atas nama JL, ia berlindung di tebing Broken Beach dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan," ucap Gede.
Gede mengatakan proses evakuasi terhadap korban tidak berjalan mudah, sebab ombak mendekati tebing, di sekitar hilangnya korban sulit dilewati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi WNA asal Korsel hilang saat snorkeling