Negara (Antara Bali) - Kabupaten Jembrana masih minim dari investor besar, yang menanamkan modal hingga ratusan miliar rupiah dan menyerap tenaga kerja.
"Investasi di Jembrana masih didominasi warga lokal dengan usaha kecil, seperti perbengkelan dan toko," kata Kabid Ekonomi Dan Penanaman Modal, Bappeda Jembrana, Gusti Ngurah Pringga Widana, Selasa.
Menurut Pringga, berdasarkan pengajuan ijin prinsip, sepanjang tahun 2011 tercatat investasi di Jembrana mencapai Rp142,36 miliar.
Sedangkan hingga bulan juni tahun 2012, nilai investasi yang terdata sebesar Rp18,136 miliar.
"Semua itu rata-rata dari usaha menengah, belum ada investasi untuk pembangunan pabrik yang bisa menyerap tenaga kerja dalam skala besar," ujar Pringga.(GBI/IGT)