Denpasar (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan pada Selasa ini sebanyak 1.785 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.
"Pasien COVID-19 yang tingkat kesembuhannya tertinggi tercatat di Kota Denpasar sebanyak 563 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar, Selasa.
Sedangkan jumlah pasien sembuh di delapan kabupaten lainnya yakni di Kabupaten Jembrana (51 orang), Kabupaten Tabanan (162 orang), Kabupaten Badung (379 orang), dan Kabupaten Gianyar (258 orang).
Kemudian di Kabupaten Klungkung (114 orang), Kabupaten Bangli (68 orang), Kabupaten Karangasem (75 orang), dan Kabupaten Buleleng (115 orang).
Baca juga: Dinkes Bali: 1.188 pasien positif COVID-19 dirawat di RS rujukan
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Bali pada Selasa ini juga dilaporkan masih tinggi yakni sebanyak 1.862 orang.
"Kasus tertinggi terjadi di Kota Denpasar sebanyak 560 orang dan yang terendah di Kabupaten Jembrana sebanyak 35 orang," ucap Rentin yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali pada hari ini tercatat sebanyak 14 orang.
Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu menambahkan, selain menyiagakan sebanyak 62 rumah sakit rujukan untuk penanganan COVID-19, juga telah disiapkan 30 tempat isolasi terpusat.
Baca juga: Satgas Bali: 86 persen penderita COVID-19 jalani isoman
"Kapasitas total tempat isolasi terpusat ada 1.946 tempat tidur. Yang sudah terisi hingga Senin (14/2) sebanyak 874 tempat tidur (44,91 persen) dan yang tersisa 1.072 tempat tidur (55,09 persen)," katanya.
Rentin kembali mengingatkan masyarakat Bali untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi COVID-19 bagi yang sudah mendapatkan jadwal.
"Sudah mengikuti vaksinasi, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat, di tengah lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron dengan kasus positif di atas 1.000 kasus per hari," ujarnya.*