Klungkung (ANTARA) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, melakukan kegiatan penanaman 150 bibit pohon di Celuk Waterfall Desa Besan.
Perwakilan Komunitas Anak Muda kelas Jurnalisme Warga, Besan Osila, dalam keterangan tertulis, Senin, menyatakan tanaman yang digunakan sebagai bibit adalah jenis tanaman bambu dan tanaman Ketapang.
Kegiatan pada Minggu (4/4/2021) itu bertujuan untuk menjaga konservasi Sumber Mata Air, sekaligus melestarikan sumber mata air yang ada di Desa Besan.
Baca juga: Bupati Klungkung tinjau "Rest Area" Goa Jepang dan perbatasan Klungkung-Gianyar
Bupati Suwirta menyambut baik keinginan masyarakat Desa Besan, yang sudah bersedia menjaga alam sekitar. Bupati Suwirta minta Perangkat Desa Dinas dan Adat Desa Besan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten , apabila ingin melakukan konservasi terhadap hasil alam yang ada.
"Semoga bibit tanaman ini dapat dirawat dan dijaga dengan baik. Mudah-mudahan dengan niat baik ini dapat menghasilkan sesuatu yang baik pula bagi kita semua," katanya.
Sebelumnya (3/4/2021), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memotivasi mahasiswa saat menjadi narasumber tunggal dalam acara Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-DT) secara virtual dari ruang kerjanya.
Kegiatan ini merupakan program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia, Denpasar dengan mengambil tema "Para Pemimpin Melenial Dalam Revolusi Indonesia 4.0 Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045".
Baca juga: Jembatan jalan usaha tani di Klungkung sudah 90 persen
Acara ini juga diikuti oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia I Gusti Ayu Wimba, Ketua Panitia Pelaksana Achmad Putra Darmawan serta undangan terkait lainnya.
"Apapun yang menjadi sebuah tujuan dari seorang mahasiswa, mari fokus dan tekuni dengan baik," kata Bupati Suwirta yang saat itu juga mengenalkan program-program Pemkab Klungkung yang sebelumya telah meraih penghargaan oleh Pusat.
Pihaknya berharap para mahasiswa bisa menekuni profesinya masing-masing. Pendidikan generasi sangat penting dalam menghadapi bonus demografi.
"Dalam revolusi industri 4.0, menjadi seorang leader atau pemimpin harus benar-benar menguasai digitalisasi, karena itu pemimpin milenial harus mampu membuat terobosan ditengah perkembangan teknologi informasi," ujar Bupati Suwirta.
Baca juga: Pemkab-FKUB Klungkung terima penghargaan "Harmony Award 2020"
Hal yang tidak kalah penting, program aksi Pemkab Klungkung yakni Gema Santi diharapkan bisa selalu diterapkan dengan baik, agar kedamaian di Universitas bisa selalu terjaga. "Mari selalu tanamkan pendidikan karakter dengan spirit Gema Santi agar kedamaian itu tetap terjaga dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta.
Bupati Klungkung tanam 150 bibit pohon di Desa Wisata Besan
Senin, 5 April 2021 15:18 WIB