Jakarta (Antara Bali) - Pengembang properti, PT Summarecon Agung Tbk, akan melakukan ekspansi ke Bali dengan membangun dua hotel bintang tiga atau empat, karena tingkat hunian hotel di kawasan tersebut masih tinggi.
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki kepada pers di Jakarta, Kamis mengatakan, rencana pembangunan dua hotel itu akan dilakukan bekerja sama dengan pemilik lahan tersebut yang mencapai lima hektare.
"Pada tahap pertama pembangunan hotel di atas lahan 3,5 ha dan sisanya pada tahap berikutnya," katanya.
Ditanya mengenai dananya, menurut Johanes, sebagian besar diperoleh dari pinjaman bank dan sebagian kecil dari kas internal.
"Lahannya sudah ada, tetapi kami belum memastikan kapan pembangunan hotel tersebut karena saat ini masih dalam proses perizinan," ucapnya.
Pembangunan dua hotel di Bali itu merupakan yang pertama oleh perseroan, setelah sebelumnya melakukan ekspansi usaha ke Bandung, tambahnya.
Johanes menambahkan, di Bandung perseroan telah memiliki lahan sebanyak 150 ha dan diharapkan akan dapat mencapai antara 200 ha hingga 300 ha untuk pembangunan mal.
Namun pembanguan mal di Bandung juga masih belum dilakukan, karena saat ini fokus pada pembangunan mal tahap kedua di Serpong, katanya.
Menurut Johanes, Summarecon saat ini memiliki tiga proyek township, yaitu Summarecon Serpong, Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Bekasi.
Dari ketiga proyek township itu ditargetkan nilai penjualan tahun ini mencapai Rp3,5 triliun dimana pada kuartal pertama 2012 berhasil meraih penjualan sebesar Rp850 miliar dan meraih laba bersih Rp148 miliar, katanya.
Mengenai belanja modal (capital expenditure), Johanes mengatakan, capex perseroan tahun ini diperkirakan sebesar Rp1,7 triliun untuk memenuhi pembangunan Mal Bekasi sebesar Rp550 miliar, dua hotel di Bali Rp750 miliar, dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan lain sesuai rencana, katanya.(*/M038/T007)