“Okupansi itu meningkat 3,28 persen jika dibandingkan periode sama 2022 yang mencapai 70,68 persen,” kata General Manager the Nusa Dua yang dikelola ITDC I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan peningkatan jumlah tamu mancanegara yang menginap di kawasan perhotelan mewah itu terjadi sejak 22 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Pihaknya memperkirakan hunian tersebut masih berpeluang dapat tumbuh lagi mengingat masih ada waktu menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Dari sisi kinerja, Ardita menjelaskan tingkat hunian di kawasan seluas 350 hektare itu menunjukkan kestabilan selama dua bulan menjelang tutup tahun 2023.
Pada November 2023, lanjut dia, merupakan musim sepi kunjungan namun tingkat okupansi di kawasan hotel berbintang itu menunjukkan angka yang positif mencapai 63 persen.
Kinerja yang positif itu, lanjut dia, ditopang oleh adanya kegiatan pariwisata untuk segmentasi pertemuan dan konferensi (MICE) yang diadakan di kawasan itu.
Ada pun kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebesar 61.624 orang pada November 2023 dan kunjungan di daerah tujuan wisata Waterblow di kawasan itu pada November 2023 mencapai 3.807 orang meningkat 54 persen dari periode yang sama pada 2022 mencapai 2.472 orang.
ITDC mencatat sepanjang 2023, okupansi kawasan elit itu berkisar antara 60-80 persen dengan pencapaian okupansi tertinggi pada Juli hingga September dengan okupansi mencapai 84 persen.
Kondisi itu didorong oleh frekuensi kunjungan wisatawan saat musim libur dan penyelenggaraan sejumlah agenda nasional dan internasional.
Sementara itu, ITDC dan sejumlah hotel menawarkan promosi menarik menyambut Natal dan Tahun Baru 2024 di antaranya festival hiasan dari lampu dan pernak pernik khas Natal, guna menyemarakkan momen akhir tahun.
Kawasan the Nusa Dua memiliki total 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah serta memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.
Selain dikenal dengan hunian tamu menginap dan kawasan untuk wisata konferensi (MICE), kawasan itu juga menawarkan daya tarik wisata pantai, wisata air, wisata olahraga, atraksi seni budaya, wisata belanja, kuliner hingga wisata alam ombak pemecah karang atau waterblow.
Baca juga: ITDC dirikan 13 pos pengamanan Natal dan tahun baru di Nusa Dua Bali
Baca juga: ITDC perpanjang operasional Nusa Dua saat malam tahun baru
Baca juga: ITDC tawarkan restrukturisasi kewajiban hotel di Nusa Dua Bali
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ITDC catat hunian hotel di Nusa Dua Bali capai 73 persen libur Natal