Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali akan membentuk tim evaluasi terhadap sekolah berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), guna menyikapi merosotnya tingkat kelulusan ujian nasional SMA/SMK di Bali.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali Anak Agung Ngurah Gde Sujaya di Denpasar, Selasa, mengatakan, langkah konkret ini sebagai upaya pembenahan dan pencitraan positif bagi sekolah RSBI ke depannya.
Selain itu, kata dia, juga sekaligus untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan berkarakter ke depannya. Sehingga tidak muncul stigma di tengah masyarakat dunia pendidikan sebagai produk dagangan atau pun propaganda bisnis bernilai komersial.
Ia menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan upaya pembinaan dan pemberdayaan terhadap sekolah berstatus RSBI. Sehingga ke depan dapat meningkatkan peranserta aktifnya dalam mencetak generasi emas yang berkarakter, cerdas, kreatif dan kompetitif.
"Tentunya dengan harapan mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di tingkat nasional," katanya.
Menurut Sujaya, pihaknya kini sedang berupaya membentuk tim evaluasi khusus RSBI yang terdiri atas unsur tenaga ahli, pengawas sekolah, kepala sekolah, tim pengembangan kurikulum dan lainnya.(LHS/T007)