Denpasar (Antara Bali) - Kedatangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Luh Endang Susiani (31) yang tewas ditembak perampok di South Carolina, Amerika Serikat disambut isak tangis keluarga, Rabu.
Jenazah tersebut diangkut dengan pesawat Singapura Airlines ke Bali setelah transit dari Amerika Serikat.
Begitu peti jenazah dikeluarkan dari ruang kargo Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, ayah Endang Susiani, Putu Artana langsung menangis sembari menyebut nama anaknya.
"Luh adi kekene tekan luhe, jeg suba mati (Luh kenapa kok pulangnya seperti ini, sudah jadi mayat)," ucap Artana sembari meraba peti anaknya.
Namun dalam suasana duka tersebut, kerabat korban langsung menenangkan Putu Artana sembari menuntun masuk ke kendaraan yang mengiringi mobil jenazah untuk ke rumah duka di Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Kepala BP3TKI Denpasar Wayan Pageh mengatakan, kepulangan jenazah TKI tersebut secara resmi akan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
"Secara resmi penyerahan jenazah dari pihak Pemerintah Indonesia yang diwakili dari Kementerian Luar Negeri akan diserahkan di rumah duka. Kita bersama-sama di sini menjemputnya dan mengantarkan sampai di umah duka," katanya.(LHS)