Jakarta (Antara Bali) - Sekitar 10 oknum polisi memukul wartawan koran Lampu Hijau, Rizky Sulistio saat demo antara mahasiswa dan polisi rusuh di kawasan Pejambon Jakarta, Selasa sore.
Rizky mengaku saat kejadian dia menggunakan helm dan memukul kepala serta punggungnya dengan kayu.
"Polisi itu mau meminta kartu memori dan menyuruh hapus foto serta mengelilingi," kata Rizky.
Namun, Rizky sempat menyelamatkan kartu memori kameranya meskipun saat dipukuli meronta-ronta untuk menyelamatkan diri.
Selain Rizky dua kamerawan TV juga jadi kebrutalan oknum aparat yakni Riris dari Global TV dan Adi Hartanto dari TV One.
Menurut pengakuan Adi saat itu sekitar sepuluh polisi menggunakan tameng meminta kartu memori. "Akhirnya kartu memori diambil sambil memukul kamera saya dan menyudutkan," kata Adi.(IGT)