Mataram (Antara Bali) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Prof Musliar Kasim, mengatakan jika hasil Ujian Nasional dipergunakan sebagai pengganti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri, maka akan ada penghematan uang negara sebesar Rp40 miliar setiap tahun.
"Setiap tahun biaya UMPTN mencapai Rp40 miliar, kalau hasil UN dapat menggantikan SMPTN maka negara berhemat sebesar itu," kata Musliar pada kegiatan Ikrar Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Jujur dan Berprestasi serta Pendidikan Antikorupsi, yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.
Para pihak yang membacakan ikrar pelaksanaan UN itu, yakni dewan pendidikan, guru dan siswa, yang juga disaksikan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.
Musliar mengatakan, pemerintah berupaya agar hasil Ujian Nasional (UN) pada semua tingkatan dapat dijadikan indikator saat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
"Kalau UN SD sudah dipakai di SMP, dan UN SMP dipakai di SMA, sekarang tinggal UN SMA yang diupayakan agar juga dipakai di perguruan tinggi," ujarnya dihadapan lebih dari 200 siswa SMA/SMK/MA, yang mengikuti kegiatan ikrar pelaksanaan UN 2012 itu.(IGT/T007)
UN Gantikan SMPTN Hemat Rp40 Miliar
Senin, 26 Maret 2012 13:17 WIB