Denpasar (Antara Bali) - Festival Ogoh-Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi di kawasan objek wisata Pantai Sanur, Kota Denpasar, batal akibat penyergapan kawanan perampok yang diduga terkait jaringan terorisme, Minggu (18/3) malam.
"Seharusnya malam ini. Akan tetapi karena tidak ada jaminan keamanan dari aparat kepolisian, maka Festival Ogoh-Ogoh batal kami gelar," kata Ketua Panitia Festival Ogoh-Ogoh, Gusti Gede Suparta, kepada ANTARA di Sanur, Kamis malam.
Pihaknya sudah telanjur mengeluarkan biaya persiapan penyelanggaraan festival itu, termasuk mencetak seribu lembar tiket. Bahkan, ratusan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang di kawasan Sanur sudah memesan tiket yang dijual panitia dengan harga Rp90.000-125.000.
Festival tersebut rencananya digelar di Perempatan Ganesha atau di depan Balai Banjar Semawang. Pihak panitia sudah menyiapkan tribun untuk penonton di salah satu sudut perempatan tersebut.
Panggung festival itu hanya berjarak sekitar 800 meter dari Bungalow 99 yang berlokasi di Jalan Danau Poso 58 Sanur sebagai tempat penyergapan perampok yang diduga memiliki jaringan dengan teroris internasional itu.(M038/T007)