Denpasar (ANTARA) - Pemkot Denpasar, Bali, melakukan swab test terhadap 45 pedagang Pasar Kumbasari sebagai tes lanjutan karena sebelumnya ada seorang pedagang dinyatakan positif COVID-19.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Yuliarta di Denpasar, Minggu, mengatakan mereka menjalani tes tersebut setelah salah satu pedagang di Pasar Kumbasari terpapar COVID-19.
Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas I Denpasar Barat, pihaknya langsung melaksanakan swab test untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: 19 pedagang di Denpasar tes cepat lanjutan positif COVID-19
Selain itu, kata dia, penutupan pedagang di radius 10 meter dari pedagang yang terpapar. Area tersebut juga terus disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini guna mencegah adanya penularan ke pedagang lain.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sempat memantau pelaksanaan tes tersebut di Pasar Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rai Mantra mengecek lokasi pedagang yang dinyatakan positif serta berkeliling mengajak para pedagang untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta menjaga diri dan juga orang lain.
Baca juga: Pusat perbelanjaan di Kuta siap terapkan normal baru
"Mari bersama jaga diri dan sesama, terapkan protokol kesehatan demi kenyamanan dan kesalamatan bersama," kata Rai Mantra mengingatkan para pedagang sembari keliling di Pasar Badung.
Menurut Rai Mantra, sekarang ini tren kasus transmisi lokal makin meningkat. Oleh karena itu, upaya menerapkan protokol kesehatan harus betul-betul disiplin yang ketat dan kesadaran yang tinggi.
"Untuk bisa aman dan produktif pada saat pandemi COVID-19, salah satu cara yang efektif agar terhindar dari paparan virus corona adalah penerapan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat," kata Rai Mantra.
Baca juga: Disperindag Denpasar sosialisasikan PKM berniaga ke-20 pasar rakyat