"Ini merupakan kecelakaan tunggal atau 'out of control' terjadi dini hari pukul 00.15 Wita, karena pengemudinya saat itu dalam kondisi mabuk jadi oleng saat mengendarai mobil yang dibawanya," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Nurul Muhammad Andi Yaqin, saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu.
Ia mengatakan Urs Klee saat kejadian berada dibawah pengaruh minuman beralkohol dan menyebabkan hilang kemudi hingga menabrak beton median jalan dan kerusakan parah pada mobilnya.
"Iya jadi pengemudinya mengalami rusak material, dan kerugian sebesar Rp100 juta," jelasnya.
Ia menambahkan saat kejadian dinilai kondisi cuaca cerah, kemudian kondisi jalan beraspal, jalan datar dan kecil ditemukan tikungan tajam, permukaan jalan kering tidak ada tanda - tanda licin dan jalur yang dilalui merupakan jalan umum.
Pihaknya menuturkan untuk kondisi korban saat ini dalam kondisi baik, dan sudah dalam penanganan. Saat kejadian memang korban dalam kondisi mabuk hingga tidak cukup berkonsentrasi dalam mengemudi.
"Memang awalnya itu pengemudi mobil Nissan warna merah dengan DK 1214 RK melaju dari arah barat ke timur dalam kondisi mengantuk dan mabuk, saat memasuki persimpangan, pengemudi hilang kendali kemudian menabrak median jalan dan terjadi laka lantas," jelasnya.
Untuk mobil yang dikemudikan korban setelah menabrak median jalan langsung terbakar sehingga mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Berdasarkan laporan tersebut pihak kepolisian Polresta Denpasar mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP, pengukuran dan penggambaran laka lantas.
Baca juga: Di Canggu-Bali, dua wisatawan AS jadi korban pencurian
Turis Austalia
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan mengatakan bahwa warga asing asal Australia bernama Emma Bell yang sempat viral beberapa waktu lalu menjadi korban begal di Canggu, Badung, saat ini mengaku murni mengalami kecelakaan lalu lintas, bukan karena dibegal.
"Selanjutnya team resmob mengecek dengan mendatangi tempat tinggal korban yang beralamat di jalan Bumbak, Canggu, Kuta Utara Badung, dan dari informasi dari teman korban bernama Bryden Ian, bilang kalau korban tidak mengalami begal, melainkan korban mengalami murni laka lantas," katanya.
Andi mengatakan tidak ada satupun barang korban yang hilang. Selain itu, alasan korban mengaku mengalami begal agar korban mendapatkan klaim asuransi dari negaranya.
"Adapun alasan korban membuat berita bahwa korban mengalami begal supaya korban mendapatkan klaim asuransi di negaranya," ucap Andi.
Baca juga: Di Kuta-Bali, turis Selandia Baru jadi korban pencurian
Sebelumnya korban Emma Bell ini sempat dirawat selama tiga hari di RS BIMC Kuta. Pada Sabtu (7/12), Emma Bell meminta untuk dirujuk ke negaranya guna proses perawatan lebih lanjut.
“Korban minta dirujuk ke RS di negaranya karena asuransinya tidak bisa dipakai di Bali dan korban sudah kembali ke negaranya pada (7/12) bersama keluarganya,” kata Andi.