Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia U-22 gagal meraih medali emas dari cabang sepak bola pada SEA Games 2019, setelah ditaklukkan 0-3 oleh Vietnam pada pertandingan final di Stadion Rizal Football Manila, Selasa malam.
Garuda Muda tidak memainkan Egy Maulana Vikri sebagai pemain inti, dan mereka harus kehilangan Evan Dimas Darmono pada pertengahan babak pertama laga tersebut.
Baca juga: Evan Dimas maafkan Doan Van Hau
Kekalahan ini sekaligus menandai kegagalan Indonesia membawa pulang medali emas SEA Games cabang sepak bola selama 28 tahun. Sedangkan bagi Vietnam, ini merupakan medali emas pertama mereka di ajang multicabang olahraga se-Asia Tenggara. Vietnam juga berhasil "mengawinkan" medali emas cabang sepak bola untuk kategori putra dan putri.
Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Vietnam memiliki peluang bagus pertama melalui sepakan voli Ha Duc Chinh yang melebar pada menit ke-15.
Pada menit ke-21 Indonesia harus kehilangan Evan Dimas Darmono yang pergelangan kakinya terinjak pemain lawan. Syahrian Abimanyu kemudian dimasukkan pelatih Indra Sjafri, namun setelah keluarnya Evan, Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
Garuda Muda unggul penguasaan bola, tetapi mereka tidak mampu menebar ancaman nyata ke gawang Vietnam. Vietnam kembali memiliki peluang bagus saat Van Hau melepaskan tembakan melambung pada menit ke-35.