Manila, Filipina (ANTARA) - Gelandang timnas U-22 Evan Dimas Darmono mengaku sudah memaafkan bek Vietnam Doan Van Hau yang menginjak kakinya hingga cedera dalam laga final SEA Games 2019 di Manila, Selasa malam kemarin.
"Dia sempat meminta maaf kepada saya. Saya pribadi sudah memaafkan, tidak ada sakit hati," kata Evan usai pertandingan.
Evan harus ditarik ke luar lapangan pada menit ke-21 dalam laga final itu setelah kakinya diinjak Doan Van Hau.
Dia harus dipapah keluar lapangan, bahkan setelah itu mesti bergerak menggunakan kursi roda.
Baca juga: Indonesia takluk 0-3 dari Vietnam
Gelandang berusia 24 tahun ini tidak mengetahui apakah Van Hau melakukannya dengan sengaja atau tidak. Namun Evan berusaha memakluminya.
"Di sepak bola kami semua sama-sama ingin menang. Apapun hasilnya harus disyukuri," kata dia.
Sementara pelatih Indonesia Indra Sjafri mengakui keluarnya Evan Dimas memengaruhi performa skuatnya.
Keseimbangan lini tengah Indonesia menjadi terganggu. Pada akhirnya, Garuda Muda kalah 0-3 sehingga harus puas dengan medali perak.
Baca juga: Real Madrid juarai U-20 International Cup 2019 di Bali
"Saya pikir itu sangat berpengaruh terhadap performa tim. Pergantian pemain yang bukan karena kebutuhan taktik tentu akan menjadi masalah," kata Indra.
Indonesia meraih medali perak sepak bola SEA Games 2019 karena gagal mengalahkan Vietnam pada final Selasa malam lalu. Gol-gol Vietnam disumbangkan oleh Doan Van Hau (dua gol) dan Do Hung Dung.
Evan Dimas maafkan Doan Van Hau
Rabu, 11 Desember 2019 8:09 WIB