Denpasar (Antara Bali) - Realisasi perdagangan ekspor hasil industri Bali hasilkan devisa sebesar 167,5 juta dolar AS selama Januari-Oktober 2011, naik 12,5 persen dari periode sama 2010 sebanyak 148,8 juta dolar.
"Peranan usaha industri berskala kecil di Pulau Dewata mencapai 39,45 persen, dari seluruh ekspor daerah ini sebesar 424,6 juta dolar," kata Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar Selasa.
Ada enam jenis produksi hasil usaha industri yang tercatat diperdagangkan ke luar negeri yakni ikan dalam kemasan kaleng, komponen rumah jadi dari kayu/bambu, tas, alas kaki, barang plastik dan pakaian jadi (garmen).
Ia mengatakan, Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yakni pakaian jadi yang dihiasi bordiran, rajutan dan bukan rajutan buatan masyarakat Bali dikapalkan sebanyak 40 juta biji dari berbagai jenis dan bentuk seharga 11,2 juta dolar selama Januari-Oktober 2011.
Perolehan devisa tersebut mengalami kenaikan cukup berarti saat kondisi ekonomi dunia kurang kondusif jika dibandingkan dengan periode sama 2010 yang hanya seharga 95,4 juta dolar dengan negara tujuan utama adalah Amerika Serikat, Jepang dan Eropa.(**)
Devisa Hasil Industri Bali Naik 12,5 Persen
Selasa, 6 Desember 2011 8:53 WIB