Denpasar (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meminta RSUP Prof Ngoerah membantu pemasukan devisa melalui pusat estetika yang baru saja diresmikan.
“Memang misinya ... ayo bantu negara jadikan pelayanan estetika sebagai pemasukan devisa,” kata Deputy General Manager Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center Nahla Shihab mengulangi pesan presiden.
Diketahui Presiden Prabowo di Denpasar, Rabu, meresmikan pusat kebugaran dan estetika di rumah sakit milik pemerintah, dimana presiden menargetkan agar setelah ini sebanyak-banyaknya baik WNI maupun WNA melakukan perawatan disana.
Presiden menyatakan dukungan terhadap layanan ini, sebab setiap tahunnya sekitar 600 ribu WNI pergi ke luar negeri untuk wisata estetika, sehingga Indonesia kehilangan 1,8 milyar dolar AS tiap tahunnya.
“Jadi tadi pesannya beliau, pokoknya terus tingkatkan, terus perbaiki layanannya supaya semakin banyak juga warga yang tadinya keluar negeri untuk datang ke Bali saja, karena disini kita juga ada rawat inap yang seperti hotel,” ujar Nahla Shihab.
Baca juga: Presiden Prabowo awali kunker resmikan pusat kesehatan di Sanur
Sebelum peresmian ini, terhitung sejak Februari pusat estetika di RSUP Prof Ngoerah sudah menerima 250 pasien yang seluruhnya adalah WNA seperti dari Australia, Rusia, dan Ukraina.
Presiden Prabowo kemudian diajak berkeliling gedung lima lantai tersebut untuk memeriksa peralatan canggih mereka yang akan melayani pasien-pasien estetika.
“Jadi hampir semua layanannya dilihat, kami ada kebugaran dan estetika, jadi untuk kebugarannya kami ada pemeriksaan medis dengan seluruh alat yang super lengkap,” kata Nahla Shihab.
Saudara Najwa Shihab itu kemudian membawa Presiden Prabowo ke lantai tiga gedung mewah tersebut untuk melihat ruang estetik dan kulit, dimana di dalamnya terdapat laser-laser terbaik yang membuat presiden juga berminat melakukan perawatan.
“Salah satunya kami ada untuk skin tightening, skin lifting, beliau tertarik banget, lalu juga untuk rejuvinasi, jadi untuk mencerahkan kulit dan lain-lain itu sempat dilihat,” ujarnya.
Baca juga: Ratusan pelajar akan sambut Presiden Prabowo resmikan KEK Sanur
Presiden Prabowo juga menemui dokter-dokter bedah plastik RSUP Prof Ngoerah, dan terakhir mengunjungi ruang dental dengan alat terlengkap yang dimiliki rumah sakit pemerintah.
“Di Indonesia sendiri kurang dari sepuluh dan di Bali itu satu-satunya lab dental digital yang sangat lengkap, karena digital jadi semuanya itu menggunakan komputer mulai proses foto lalu 3D printing, sehingga selain hasilnya yang lebih bagus, lebih akurat juga memotong waktu yang biasanya bisa berminggu-minggu kami disini bisa vinir dalam waktu satu hari,” kata Nahla Shihab.
“Tadi Pak Prabowo juga tertarik banget bilang wah saya ini kayanya juga perlu periksa disini, mungkin kita perlu perawatan disini, jadi saya bilang oke,” sambungnya.