Kuta (Antara Bali) - Lembaga Swadaya Masyarakat, Forest Peoples Programme, menilai kasus sengketa lahan di Indonesia yang menimbulkan pelanggaran hak azasi manusia (HAM), adalah terburuk dari seluruh kawasan ASEAN.
"Kami mencacat sebanyak 3.500 kasus sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan kelapa sawit terjadi di wilayah Indonesia," kata Direktur Forest Peoples Programme, Marcus Colchester, di Kuta, Bali, Senin.
Dia mengatakan, kasus sengketa di Indonesia itu mayoritas berindikasi terjadinya pelanggaran HAM, karena terkadang perusahaan menggunakan kekerasan untuk mempertahan lahannya.
Oleh karena itu, tambah Marcus, Pemerintah Indonesia harus berusaha menyelesaikan sengketa tersebut dengan baik, jangan membiarkan pihak yang mengatasnamakan pembangunan bisa digunakan untuk melanggar HAM.
"Sesuai dengan hukum internasional, tidak dibenarkan jika pembangunan bisa dijadikan alasan untuk melakukan berbagai upaya yang berindikasi pelanggaran HAM," ucapnya.(**)
Kasus Pelanggaran HAM Di Indonesia Terburuk
Senin, 28 November 2011 17:01 WIB