Singaraja (ANTARA) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjanjikan bonus tinggi bagi atlet yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-14 di Tabanan, Bali, 9-19 September.
Dalam keterangan pers yang diterima, Selasa, Bupati menjanjikan bonus bagi peraih medali emas sebesar Rp45 juta untuk perorangan, Rp55 juta untuk beregu sampai enam orang, dan Rp60 juta untuk beregu di atas enam orang.
"Raihan target medali itu diharapkan mampu mengangkat posisi kontingen Buleleng pada Porprov tahun ini ke posisi ketiga, dari peringkat keempat pada pelaksanaan event yang sama dua tahun lalu di Gianyar," katanya di sela audiensi dengan kontingen Buleleng, Senin (2/9).
Bupati Suradnyana sendiri merasa optimistis dengan target yang dipasang oleh KONI Buleleng itu. Dengan berbagai persiapan yang dilakukan selama beberapa bulan ini, bukan sesuatu yang susah bagi para atlet untuk menempatkan Buleleng pada peringkat ketiga dalam ajang Porprov ke-14 tahun ini.
"Saya yakin bisa tempati posisi ketiga. Karena dari sisi persiapan kita sudah sangat matang. Serta dari analisa dan kajian, kemudian latihan-latihan, saya yakin tercapai," katanya.
Menurut Bupati Suradnyana, selama ini KONI Buleleng sudah sangat baik dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Porprov 2019 di Tabanan, mulai dari rekrutmen atlet, tes fisik, latihan - latihan, sampai pada pemeriksaan kesehatan atlet.
Bupati juga memuji transparansi yang dibangun oleh seluruh pengurus KONI Buleleng. "Transparansi bisa menumbuhkan rasa kepercayaan dan motivasi dari seluruh atlet," katanya.
Atlet yang dikirim Kabupaten Buleleng mengikuti Porprov Bali sebanyak 525 orang atlet. Duta olah raga Buleleng itu ditarget sekurang-kurangnya meraih 60 medali emas, 72 perak, dan 80 perunggu.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana mengatakan, selain sejumlah 525 orang atlet, KONI Buleleng juga mengirimkan sebanyak 145 orang official, pelatih, dan manajer. Sehingga secara keseluruhan kontingen berjumlah 670 orang.
"Dalam Porprov kali ini, Buleleng mengikuti seluruh cabang olah raga yang dipertandingkan, yaitu sebanyak 39 cabang olah raga, dengan 438 nomor pertandingan. Selain itu, Buleleng juga berpartisipasi dalam dua cabang olah raga eksebisi," katanya.
Terkait dengan persiapan yang dilakukan oleh KONI Buleleng, Arta Widnyana memaparkan, selain melakukan pelatihan secara desentralisasi di masing-masing cabang olah raga, pelatihan juga dilaksanakan secara tersentralisasi.
"Selain itu, juga dilaksanakan tes kondisi fisik atlet sebanyak tiga tahap, yang bekerja sama dengan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha," tambah Arta Widnyana.