Denpasar (Antaranews Bali) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali menggelar promosi pariwisata di Korea Selatan untuk membidik lebih banyak kedatangan turis dari negeri ginseng tersebut karena memiliki potensi besar mendongkrak target kunjungan wisatawan mancanegara.
"Promosi harus terus dilakukan baik jalan sendiri atau bersama pemerintah," kata Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Denpasar, Kamis.
Ardana yang baru selesai melakukan agenda promosi kepada biro perjalanan wisata setempat mengatakan minat yang tinggi dari wisatawan negeri itu untuk mengunjungi Bali.
Promosi tersebut, kata dia, juga menjadi sarana untuk menyakinkan konsumen di Korea Selatan terkait keamanan di Bali yang kondusif meski tidak ada kekhawatiran ditunjukkan dari wisatawan di negara itu untuk berplesir di Pulau Dewata atau Indonesia.
"Ada satu dua yang menanyakan itu (keamanan) tapi tidak menunjukkan rasa takut atau tidak berani mengirimkan turis ke Indonesia," ucapnya.
Ardana menjelaskan wisatawan Korea Selatan masih melihat destinasi Bali sebagai salah satu tujuan wisata favorit dan luar biasa di mata turis negeri dengan ibukota Seoul itu.
Meski demikian, salah satu kendala yang dihadapi wisatawan dari Korea Selatan ketika ingin mengunjungi Bali yakni akses penerbangan langsung yang masih minim.
Dia menuturkan salah satu negara di Asia Tenggara, Vietnam misalnya memiliki empat hingga lima kali penerbangan langsung dari Busan, Korea Selatan.
Ardana mengatakan saat ini ada satu kali penerbangan yang dilayani Korean Air ke Bali dari Busan.
"Busan pasarnya cukup besar. Jadi pelaku pariwisata di sana targetnya meminta supaya pemerintah Indonesia mendorong maskapai nasional Garuda atau penerbangan lainnya berani mulai terbang langsung Busan-Bali," ucapnya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat wisatawan dari Korea Selatan menduduki sepuluh besar kunjungan turis asing terbanyak berwisata di Pulau Dewata.
Selama tahun 2017, BPS Bali mencatat wisatawan dari Korea Selatan bertengger di posisi sembilan dengan jumlah wisatawan mencapai 174.800 orang atau naik 15,4 persen jika dibandingkan tahun 2016.
Jumlah itu berkontribusi tiga persen terhadap porsi keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara mengunjungi Bali selama tahun 2017 mencapai 5,7 juta atau naik 15,6 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain ke Korea Selatan, Ardana mengatakan pihaknya juga melakukan promosi pariwisata di Thailand. (*)
Asita Bali promosi pariwisata di Korea Selatan
Kamis, 24 Mei 2018 9:14 WIB