Denpasar (Antaranews Bali) - Inflasi Kota Denpasar, Bali sebesar 0,07 persen selama April 2018 dan dengan indeks harga konsumen 129,49 sehingga lebih rendah dari angka tingkat nasional pada bulan yang sama tercatat 0,1 persen.
"Tingkat inflasi tahun kelender di Kota Denpasar periode Januari-April 2018 tercatat 1,82 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni April 2018 terhadap April 2017 (yoy) tercatat 3,23 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, sedangkan inflasi tahun kelender tingkat nasional yakni Januari sampai April 2018 tercatat 1,09 persen.
Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi di ibu kota Provinsi Bali pada April 2018 antara lain bawang merah, daging ayam ras, cabai merah, air kemasan, bensin non subsidi dan tarif angkutan udara.
Adi Nugroho menambahkan, inflasi kota Denpasar tersebut ditunjukkan oleh naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran yang terdiri atas kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,88 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen.
Baca juga: BI Bali antisipasi kenaikan inflasi triwulan II
Selain itu kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen.
Sedangkan kelompok yang tercatat mengalami penurunan (deflasi) adalah bahan makanan sebesar 0,25 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,19 persen. (E008/adt)
Inflasi Denpasar lebih rendah dari nasional
Rabu, 2 Mei 2018 15:44 WIB