Denpasar (Antara Bali) - Bali yang memiliki keindahan alam dan seni budaya yang unik, sangat pantas dipilih menjadi tempat berbulan madu bagi wisatawan mancanegara yang menjadi pengantin baru terutama asal China.
Banyak warga China yang datang dan memilih berbulan madu ke pulau Dewata, sebuah destinasi wisata yang amat terkenal di negeri Tirai Bambu itu, kata Pengamat Pariwisata Bali, Drs Dewa Rai Budiasa di Denpasar Sabtu.
Ia mengatakan, masyarakat China, mengenal Bali sebagai Pulau Surga. Kedekatan hubungan emosi dan kebudayaan antara China dan Bali diakuinya memiliki andil dalam hal membuka hubungan yang lebih luas dengan China.
Begitu pula kedatangan turis luar negeri khususnya dari China yang mengaku berlibur sambil menikmati keindahan alam, seni budaya yang ada diantaranya mirip dengan yang ada di China, jumlahnya bertambah terus.
Wisatawan China yang datang langsung dari negerinya ke Bali memang bertambah banyak hampir setiap bulan, sehingga termasuk diantara sepuluh negara terbesar mensuplai turis luar negeri ke pulau Dewata.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, warga China yang datang langsung dari negeri ke Bali, Januari-Juni 2011 sebanyak 106.401 orang bertambah 7,98 persen jika dibandingkan periode sama 2010 hanya 98.545 orang.
Dewa Rai yang mengaku perusahaannya sering menangani anak muda asing berbulan madu di pulau Dewata mengatakan, kedatangan warga China ke Bali ada diperingkat dua negara pemasok turis ke Bali setelah Australia sebanyak 350.774 orang.
Jumlah turis China ke daerah ini akan bertambah terus seiring harmonisnya hubungan Indonesia-China. Peningkatan hubungan itu antara lain ditandai dengan melajunya perdagangan Bali-China.
Adanya investor besar berencana menanamkan modal di Bali dalam sektor perlistrikan dan sebuah perusahaan dari Chen Zhen yang membantu daerah ini mewujudkan Bali Green Province, berperan bertambah minat turis China ke Bali.
Sering ada kunjungan pejabat China ke Indonesia terutama ke Bali juga memberikan dampak positif kepada dunia pariwisata sebab bagaimana pun masyarakatnya dapat dipastikan akan mengikuti apa yang dikatakan pemerintahnya, kata Dewa Rai.(*)
Bali Jadikan Tempat Berbulan Madu
Sabtu, 23 Juli 2011 14:45 WIB