Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendorong akses digital bagi para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Jembrana, Bali, melalui rumah kreatif badan usaha milik negara yang dibuka di daerah setempat.
"Kami berharap rumah kreatif ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri kreatif di Jembrana," kata Pemimpin Wilayah BNI Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna di Denpasar, Selasa.
Menurut Kresna, rumah kretif tersebut merupakan wadah bagi UKM untuk berkembang dan berkolaborasi dalam ekosistem ekonomi digital asalkan mitra binaan tersebut aktif dalam rumah kreatif tersebut.
Nantinya mereka akan mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk mengembangkan peluang usaha yang mereka miliki melalui pasar digital atau "e-commerce".
Rumah kreatif itu dibangun sebagai salah satu pusat data dan informasi serta sekaligus sebagai pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UMKM.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana Made Gede Budhiarta menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 40 mitra binaan Rumah Kreatif BUMN yang sudah teregistrasi di portal dalam jaringan "blanja.com".
"Beberapa produk unggulan dari Jembrana seperti kain songket, kerajinan batok kelapa serta produk kreatif dari bahan daur ulang sudah dapat dibeli oleh konsumen melalui blanja.com," ungkapnya.
Para UKM yang tergabung dalam rumah kreatif itu nantinya akan mendapatkan pelatihan berupa registrasi dan akses pemasaran melalui situs belanja dalam jaringan itu.
Untuk memudahkan para UKM dalam melayani konsumennya baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri, bank BUMN itu telah melengkapinya dengan berbagai fasilitas pembayaran dalam jaringan seperti melalui debit, pesan singkat, kartu kredit hingga pembayaran berlangsung otomatis melalui akun "virtual".
BNI juga menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana terkait pemanfaatan fasilitas jasa dan layanan perbankan seperti pembiayaan KUR untuk UMKM, fasilitas manajemen keuangan, agen layanan keuangan tanpa kantor, fasilitas pembayaran pajak dan penerimaan daerah lainnya dalam jaringan serta pengelolaan aktivitas jasa dan keuangan lainnya.
Pembukaan rumah kreatif UKM itu dihadiri juga Bupati Jembrana I Putu Artha beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. (*/dwa)