Mataram (Antara Bali) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa
Tenggara Barat H Muhammad Rum mengatakan jumlah pengungsi terdampak
Gunung Agung di Bali yang datang ke Pulau Lombok bertambah.
Dihubungi di Mataram, Minggu, ia menyebutkan jumlah pengungsi yang
terdata hingga 8 Oktober 2017 sebanyak 105 kepala keluarga (KK) atau 376
jiwa. Empat hari sebelumnya berjumlah sebanyak 54 KK atau 161 jiwa.
"Ratusan pengungsi itu tersebar di Kota Mataram, Kabupaten Lombok
Barat, Lombok Utara, dan Lombok Timur. Tapi sebagian besar di Kota
Mataram," katanya.
Menurut dia, kedatangan para pengungsi dari Bali sudah terjadi
sejak status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, naik dari level
III (siaga) menjadi level IV (awas), pada Jumat (22/9).
Mereka datang ke Pulau Lombok, secara bertahap. Ada yang datang
melalui melalui Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat. Bahkan, ada
yang menggunakan perahu dari Bali menuju Kabupaten Lombok Utara.
Para pengungsi tersebut, kata Rum, tidak ditampung di posko
pengungsian, melainkan tinggal di rumah keluarganya dengan alasan
keamanan dan kenyamanan.
"Kami mempersilakan pengungsi untuk tinggal di posko yang sudah
ada. Tapi mereka lebih memilih berkumpul di rumah keluarga," ujarnya.
Meskipun menyebar, pihaknya tetap memberikan perhatian kepada para
pengungsi tersebut dengan mendatangi mereka untuk memberikan bantuan
logistik dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Jenis bantuan yang diberikan berupa paket lauk pauk, makanan siap
saji, perlengkapan makan, selimut, kebutuhan anak-anak, kebutuhan
keluarga dan paket sandang.
Ada juga bantuan paket perlengkapan sekolah agar anak-anak pengungsi tetap bersekolah meskipun berada di luar Pulau Bali.
"Ada lebih dari 50 anak-anak sudah kami bagikan peralatan sekolah.
Sebagian besar anak sekolah dasar, sisanya SMP dan SMA," ucapnya.
BPBD NTB terus melakukan pemantauan kondisi para pengungsi dan
menjamin kebutuhannya tetap terpenuhi dengan layak, termasuk
memfasilitasi anak-anak untuk tetap memperoleh pendidikan.
Pemerintah Provinsi NTB juga sudah menggelar rapat koordinasi
dengan mengundang seluruh pihak terkait dalam rangka penanganan arus
pengungsi Gunung Agung yang memilih Pulau Lombok sebagai tempat
berlindung. (WDY)
BPBD NTB: Pengungsi Gunung Agung ke Lombok Bertambah
Minggu, 8 Oktober 2017 22:02 WIB