Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan
pembayaran zakat melalui agen Laku Pandai di Istana Negara, Jakarta,
Rabu.
Saat menekan tombol peresmian, Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil
PresidenM. Jusuf Kalla, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Muliaman D. Hadad, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Bambang Sudibjo.
Muliaman D. Hadad mengatakan pemanfaatan agen Laku Pandai merupakan
salah satu cara untuk mempermudah pembayaran zakat dari para pembayar
zakat (muzaki) dan membantu proses penyaluran zakat kepada para penerima
zakat (mustahik).
"Pembayaran zakat melalui agen Laku Pandai diharapkan dapat menjadi
salah satu solusi bersama sebagai upaya optimalisasi pengumpulan dan
pendistribusian zakat dalam mendukung pemerataan pendapatan serta
pengentasan kemiskinan di Indonesia," tuturnya.
Muliaman menjelaskan zakat memiliki keterkaitan dengan inklusi keuangan karena berperan penting dalam mengurangi kemiskinan.
Zakat juga memainkan peran penting dalam meningkatkan akses terhadap
keuangan dan mengurangi kemiskinan, sehingga zakat dikategorikan
sebagai salah satu instrumen redistributif yang paling vital, ujarnya.
Ia
mengungkapkan OJK dan BAZNAS telah sepakat menggunakan layanan tanpa
kantor dalam rangka keuangan inklusif yang atau di kenal Laku Pandai
melalui perbankan sebagai media masyarakat untuk mengakses dan
melaksanakan pembayaran zakat.
"Seperti kita ketahui Laku Pandai adalah penyedian layanan perbankan
melalui kerjasama dengan para agen-agen di seluruh pelosok Tanah Air
dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi," ujarnya.
Mulaiman menyebut saat ini tercatat sebanyak 328.466 agen Laku
Pandai dengan 5.119.595 rekening dan dana simpanan sebanyak Rp2,1
miliar.
Dalam penyelenggaraannya, terdapat 19 bank umum konvensional dan dua
bank umum syariah yang memiliki layanan Laku Pandai dan tersebar pada
508 kabupaten/kota di 34 provinsi. (WDY)
Presiden Jokowi Luncurkan Bayar Zakat di Agen Laku Pandai
Rabu, 14 Juni 2017 15:50 WIB