Denpasar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bali menyiagakan tim tanggap bencana untuk membantu pemerintah dan masyarakat menangani dampak sosial karena peristiwa atau kejadian tak terduga.
“Tim tersebut dapat kami turunkan sewaktu-waktu untuk memberi bantuan bersama unsur pemerintah dan masyarakat lainnya,” kata Ketua Baznas Bali Yunus Niam di Denpasar, Bali, Selasa.
Salah satu partisipasi yang dilakukan, di antaranya membantu korban kebakaran di antaranya di kawasan permukiman di Lumintang dan Jalan Mahenderadatta Padangsambian Kelod, Denpasar.
Dalam melaksanakan aksi sosial itu, pihaknya berbagi tugas dengan cabang badan pengelola zakat itu di kabupaten/kota di Bali.
Selain itu, juga menggandeng Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Sosial, serta lembaga dan unit lainnya seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota/kabupaten.
Baca juga: Baznas Bali serahkan bantuan renovasi rumah tak layak huni
Adapun aksi yang dilakukan yakni mendirikan posko terpadu bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Denpasar, Tagana, dan PMI untuk melayani para penyintas setelah terjadinya kebakaran pada Selasa (15/10) di kawasan permukiman Jalan Mahenderadatta Denpasar.
Posko terpadu tersebut juga bekerja sama dengan aparat setempat dan relawan guna mendata kebutuhan mendesak dan memberikan layanan yang diperlukan oleh warga terdampak.
Bantuan yang disalurkan meliputi bahan makanan, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, obat-obatan, serta uang tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan darurat para korban.
Selain itu, pihaknya juga menerima bantuan dari donatur yang diberikan kepada korban kebakaran.
“Alhamdulillah dana tunai yang terhimpun melalui posko terpadu mencapai Rp110 juta dan sudah di salurkan kepada yang berhak,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Perencana, Kajian dan Pengembangan Zainulbahar Noor mengapresiasi langkah perwakilan lembaga zakat itu di Bali dan mengharapkan kontribusi tersebut dipertahankan dan ditingkatkan. “Kinerja seperti itu harus terus dipertahankan,” ujarnya.
Baca juga: Baznas RI terima donasi MUI untuk Palestina senilai Rp23 miliar