Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mendukung berkembangnya pusat kuliner di perkotaan sebagai daya tarik kunjungan kawula muda dan wisatawan, seperti berdirinya "Taki-Taki Food Truck`s Shelter".
"Saya mendukung berkembangnya kuliner di Denpasar, seperti `Taki-Taki Food Truck`s Shelter` yang dikemas untuk tongkrongan kawula muda, termasuk juga wisatawan yang berlibur di Bali," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan tempat kuliner yang mampu ditata secara unik pasti menjadi daya tarik tersendiri, sehingga akan menjadi daya tarik bagi pencinta/peminat menu makanan, termasuk wisatawan yang berlibur di Denpasar.
Pada dasarnya, kata dia, sebuah "food truck" adalah sebuah kendaraan yang telah dikaroseri atau dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat digunakan menjual makanan. Pusat kuliner itu diresmikan bertepatan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) pada Selasa (14/2) malam.
"Saya sangat mengapresiasi kreativitas anak muda dibidang kuliner kreatif seperti ini, sebab destinasi-destinasi kuliner model ini memang sangat dibutuhkan di Denpasar, melihat potensi makanan kreatif yang saat ini sedang berkembang," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, sangat dibutuhkan sebuah pengorganisasian untuk mengarahkan para pelaku kuliner agar bisa berjualan dengan baik dan terarah.
Ia mengatakan pengorganisasian "Food Truck`s Shelter" tidak hanya sebagai tempat berkumpul maupun tempat makan, namun mampu menjadi sebuah tempat anak muda untuk berkreativitas serta bertukar pikiran sembari berinteraksi.
"Dengan harapan anak muda yang datang ke tempat ini nantinya mendapat manfaat yang banyak, seperti makanannya enak, perutnya kenyang dan kreativitasnya meningkat, jadi komplit ada di sini," ujarnya.
Ia berharap tempat-tempat seperti ini bisa terus berkembang, tidak hanya berada di tengah kota, namun juga dapat dikembangkan di pinggiran Kota Denpasar, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi wirausaha anak muda.
"Saya minta kepala desa dan kelurahan di masing-masing wilayah untuk dapat mendorong pusat berkumpulnya anak muda dengan mengembangkan usaha, tetapi tetap menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Sementara pemilik "Taki-Taki Food Truck`s Shelter" Ni Made Mahaputri Paramitha mengatakan pihaknya mengumpulkan pengusaha yang mempunyai ide sama untuk membangun kuliner bergaya "Food Truck`s" menjadi satu tempat.
Ia mengatakan dengan mengusung konsep "pengisian bahan bakar perut" yang tidak terlepas dari lokasi "Taki-Taki Food Truck`s Shelter" yang sebelumnya merupakan sebuah SPBU di Jalan Raya Sesetan Denpasar.
Mahaputri Paramitha menjelaskan sejak prapeluncuran pada 12 Januari lalu, "Taki-Taki Food Truck`s Shelter" mendapat respons yang cukup baik dengan ramainya masyarakat untuk mencicipi kuliner yang ada di lokasi kuliner itu sambil bersantai.
Dengan kisaran harga yang cukup terjangkau dari kisaran harga kuliner Rp7.000 hingga Rp50.000 akan sangat digemari oleh anak-anak muda.
"Saat ini sudah ada 13 food truck`s yang siap menyajikan kuliner berbeda kepada para pengunjung dengan jam operasional mulai pukul 17.00 hingga pukul 23.00 Wita setiap hari," katanya. (WDY)
Pemkot Denpasar Dukung Kuliner "Food Truck`s Shelter"
Rabu, 15 Februari 2017 17:29 WIB