Mangupura (Antara Bali) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Badung, Bali, menggelar musyawarah kerja kabupaten (Muskerkab) terkait upaya optimalisasi pelayanan transfusi darah dan meningkatkan koordinasi sesama anggota itu.
"Mukerkab ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan kinerja layanan kepalang merahan PMI tahun 2016 dan meningkatkan koordinasi, sinergi dan memperbaiki serta menyempurnakan jejaring networking pelayanan kepalang merahan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan Mukerkab kepalang merahan di Badung dilaksankan secara terbuka dan bertanggungjawab, karena merupakan kegiatan kemanusiaan yang juga diikuti relawan.
"Pemerintah daerah bersama DPRD Badung berkomitmen meningkatkan inovasi pelayanan dibidang kesehatan," ujarnya.
Bentuk dukungan Pemkab Badung kepada PMI di daerah itu dengan menjaga ketersediaan darah dan menyiagakan ambulans 24 jam untuk masyarakat. ""Ambulance siaga ini siap melayani masyarakat," katanya.
Untuk, Kesiagaan bencana Pemkab Badung bersama PMI jufa bekerjasama dengan masyarakat, lurah/perbekel, camat serta BPBD untuk ikut berpartisipasi menjaga ketersediaan stok darah, dengan melaksanakan kegiatan donor darah secara berkelanjutan.
"Melalui Mukerkab ini diharapkan kinerja kepalang merahan PMI Badung makin baik, sinergi dan koordinasi semakin baik membantu pemerintah daerah dalam bidang pelayanan," ujar Kompyang.
Ketua PMI Provinsi Bali diwakili Wakil Ketua I Bidang Organisasi dr I Gusti Lanang Made Rudiartha mengatakan, Mukerkab PMI Badung merupakan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan pada Tahun 2016 dan apa yang akan dikerjakan Tahun 2017.
"PMI Provinsi Bali mengapresiasi PMI Badung yang telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan rencana kerja sebelumnya dan bahkan pembukaan Mukerkab ini sudah sesuai dengan apa yang diharapakan," katanya.
Dengan adanya Mukerkab, kata Lanang, dapat meluncurkan program-program yang baik dengan pelaksanaan yang terarah sehingga pelayanan masyarakat dapat meningkat.
Ia menambahkan, untuk di tingkat nasional akan diadakan temu karya relawan nasional dan PMI Badung diharapkan menyiapkan para relawannya untuk mengikuti ajang tersebut yang nantinya akan membawa nama Bali.
"Saya ingin PMI Badung dapat memberikan pelayanan kemanusiaan lebih bagus ke depannya, melaksanakan kegiatan yang membumi, salah satunya kegiatan donor darah. PMI Badung selalu terdepan dan menjadi contoh keberhasilan di Bali," katanya.
Sementara Wakil Sekretaris PMI Badung dr Pande Nyoman Sri Joni menambahkan, kegiatan Mukerkab PMI Kab Badung tahun 2017 bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban pengurus PMI kab Badung Tahun 2016 dan menetapkan program kerja PMI kab Badung Tahun 2017. (WDY)