Mangupura (Antara Bali) - Palang Merah Indonesia, Kabupaten Badung, Bali, memberikan pelatihan selama empat hari kepada Satuan Tugas Siaga Sukarela Palang Merah Remaja yang berlangsung di Bumi Perkemahan Dukuh Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, pada 5-8 Juni 2017.
"Tujuan pelatihan ini untuk menanamkan Satgas PMR untuk lebih mencintai alam dan lingkungan yang merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan alam yang indah dan lestari," kata Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R Swandika di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, makna lain dari pendidikan dan pelatihan ini untuk lebih mensosialisasikan, membumikan kegiatan kepalangmerahan yang tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
"Anak-anak Sekolah kita harapkan jadi teladan, pelopor dalam kegiatan kepalangmerahan serta sebagai teladan dan pelopor dalam penanggulangan bencana yang akan ditanamkan dalam kegiatan pelatihan ini," katanya.
Ia meminta, kepada para instruktur pendidikan dan pelatihan agar mampu memacu semangat kebersamaan, kesekarelawanan dan gerakan persatuan yang merupakan filosofi daripada kepalangmerahan.
Mantan Sekda Badung ini juga mengapresiasi kepada sekolah dan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga yang telah memberikan dorongan serta memfasilitasi kegiatan ini sehingga anak didik bisa ikut serta untuk mengikuti pendidikan Satgas PMI PMR.
Sementara itu, Ketua Panitia A.A. Ngurah Noviartha melaporkan, tujuan Diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan PMR Wira tentang kepalangmerahan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar PMR dan meningkatkan peranan Satgas PMR dalam pelayanan kepalangmerahan khususnya pembina PMR di wilayah Kabupaten Badung," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pelatihan ini diikuti 30 orang peserta terdiri dari unsur PMR Wira dari SMA/SMK se-Kabupaten Badung. (WDY)