Tabanan (Antara Bali) - Sejumlah pengelola bank di Kabupaten Tabanan, Bali, kini memperbanyak pemasangan anjungan tunai mandiri di tempat-tempat strategi dan ibu kota kecamatan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah dalam transaksi keuangan.
"Upaya itu dilakukan sekaligus untuk mencapai pertumbuhan target bisnis yang dipatok meningkat dalam tahun 2017, dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Tabanan IB Ary Wijaya Guntur di Tabanan, Selasa.
Ia mengatakan dalam waktu dekat akan menambah lima ATM yang masing-masing akan dipasang di kawasan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Kantor Kas Pemkab Tabanan, Kantor Cabang Tabanan, Kecamatan Kerambitan, dan Kantor Kas Bank BPD di Bantas.
"Selain ATM penarikan, tahun ini kami juga akan menambah satu unit ATM setor di Kantor Cabang. Nantinya, ATM setor ini untuk memudahkan nasabah agar tidak lagi repot harus antre dalam penyetoran dana," ujar Ary Wijaya.
Ia mengharapkan dengan penambahan layanan ATM, nasabah akan semakin mudah dalam bertransaksi keuangan, selain menggunakan layanan perbankan lainnya, seperti "mobile banking" dan "internet banking".
"Untuk menggunakan layanan `mobile banking` dan `internet banking` di Kabupaten Tabanan cukup berkembang, itu sejalan dengan makin majunya nasabah dengan menggunakan aplikasi telepon seluler," ujar Ary Wijaya.
Namun, katanya, penggunaan "mobile banking" dan "internet banking", jumlah dana yang bisa ditransaksikan nasabah masih terbatas, sebab hal itu terkait evaluasi dari kemampuan nasabah dalam memanfaatkan layanan, khususnya terkait "humen eror" sehingga risiko keteledoran bisa diperkecil.
Salah seorang nasabah yang juga pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Tabanan, Widya, merespons positif makin luasnya layanan jaringan perbankan di Kabupaten Tabanan dengan rencana penambahan sejumlah ATM.
Layanan yang makin luas, khususnya ATM, katanya, semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.
Bahkan, katanya,hal tersebut bukan tidak mungkin menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk menjadi nasabah bank bersangkutan.
"Sebab bagi saya dan juga mungkin masyarakat lainnya adanya layanan ATM yang jumlahnya menyebar di mana-mana, menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum menjadi nasabah. Becermin dari kondisi itu, perbanyakan layanan ATM ini menjadi salah satu yang efektif juga bagi bank untuk meningkatkan jumlah nasabah," ujar Widya. (WDY)